Merdeka.com - Massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) kubu Ahmad Doli Kurnia dan Yorrys Raweyai terlibat keributan jelang rapat pleno DPP Partai Golkar di halaman kantor pusat partai beringin. Kedua kubu saling lempar dan pukul sehingga menyebabkan beberapa orang dari mereka luka.

Lucunya, meski ratusan orang terlibat baku hantam, belasan aparat kepolisian yang berjaga di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, diam saja. Pantauan merdeka.com, Selasa (25/11) pukul 15.40 Wib, mereka hanya melihat aksi kekerasan yang terjadi di markas partai itu dari luar pintu gerbang.

Kerusuhan ini berawal setelah seratusan orang yang beratribut loreng kuning-hitam khas AMPG pimpinan Yorrys Raweyai datang dan melakukan apel di halaman kantor DPP Partai Golkar. Tak lama kemudian, pasukan berjumlah kurang lebih sama kubu Doli Pangeran juga datang.

Juga berpakaian loreng-hitam khas AMPG, massa AMPG kubu Doli tak mau kalah. Mereka juga menggelar apel di halaman DPP Partai Golkar. Tanpa alasan yang jelas, massa yang dibawa Yorrys mendekat ke arah massa kubu Doli.

Awalnya massa beratribut sama itu hanya dorong-dorongan, hingga kemudian aksi saling pukul tidak terhindarkan. Kerusuhan meledak sekitar pukul 15.40 Wib. Mereka juga mengambil alat tumpul di sekitar lokasi, seperti kayu, untuk saling hantam. Aksi saling kejar juga terjadi di halaman kantor partai warisan Orde Baru tersebut.

Baku hantam berakhir setelah aksi saling lempar memisahkan jarak kedua kubu massa. Massa Doli yang terdesak ke belakang Graha Karya Bhakti, Kompleks DPP Golkar, akhirnya dievakuasi lewat pintu belakang.