Masih Zona Merah, Pemkot Semarang Larang Perlombaan Perayaan HUT RI
Merdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyatakan tidak memperbolehkan digelar lomba jelang HUT Kemerdekaan RI ke 75 tahun 2020 karena situasi masih pandemi Covid-19. Dia mengarahkan warganya menggelar tirakatan syukuran di malam kemerdekaan saja.
"Kita arahkan kegiatan tirakatan saja, dengan syarat tiap RT warga yang mengikuti tidak lebih dari 50 orang. Sedangkan lomba-lomba tidak boleh dulu karena berpotensi menimbulkan kerumunan," kata Hendrar Prihadi, Sabtu (8/8).
Dia mengungkapkan, larangan diselenggarakan lomba tersebut untuk mencegah penyebaran covid-19. Terkait penyelenggaraan upacara HUT RI dengan personel yang terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Di Balai Kota Semarang kita adakan upacara, tapi tidak dengan kekuatan penuh," ungkapnya.
Meski adanya larangan menggelar lomba tidak mengurangi antusias warga menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Terlihat dengan dihiasnya jalanan kampung dan permukiman warga dengan bendera merah putih maupun umbul-umbul.
Berdasarkan peta risiko Covid-19 Kota Semarang masih masuk dalam kategori zona merah atau berisiko tinggi dalam persebaran Covid-19.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaKeseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak
Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaLebaran 2024, Sahroni Bagikan Ribuan THR untuk Warga Tanjung Priok
Warga yang sudah rutin mengikuti kegiatan ini kemudian mengular di depan kediaman Sahroni.
Baca SelengkapnyaRaja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar
1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaSemua Warga Ucap Syukur, Musala Sederhana di Kampung Pemulung Setiap Tarawih Penuh dengan Jemaah
Kendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya