Masih Zona Kuning Covid-19, Kabupaten Bogor Perpanjang PSBB Hingga 2 Juli
Merdeka.com - Kabupaten Bogor dianggap masih berada dalam zona kuning penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Akhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun diperpanjang hingga sebulan ke depan terhitung sejak 5 Juni 2020.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan, keputusan memperpanjang PSBB merupakan perintah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurut Syarifah, Pemprov Jabar menilai Kabupaten Bogor masih rawan penularan Covid-19, sehingga ditetapkan sebagai zona kuning.
"Karena angka reproduksi efektif yang dikeluarkan Bappenas, Kabupaten Bogor masih di angka 1,2. Sementara untuk melaksanakan fase new normal, angka reproduksi efektif di bawah 1," kata dia, Jumat (5/6).
Berdasarkan hal tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin pun menetapkan PSBB secara proporsional, sesuai level kewaspadaan dalam bentuk pembatasan sosial berskala mikro.
"Pemkab Bogor memperpanjang PSBB mulai 5 Juni hingga 2 Juli. Kami juga telah membuat klasifikasi untuk wilayah rawan dari level rendah, sedang dan tinggi di 40 kecamatan," katanya.
Syarifah menjelaskan, berdasarkan pemetaan ada 7 kecamatan dalam level rendah. Kemudian 28 kecamatan level sedang dan 5 kecamatan level tinggi.
"Kriteria itu berdasarkan zona. Dilihat dari jumlah kasus positif, PDP, ODP dan tingkat risiko," jelasnya.
Untuk menekan angka reproduksi, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor melakukan upaya dengan penambahan jumlah rapid test swab di lokasi keramaian, melakukan tracking dan menerapkan pola hidup sehat, serta penggunaan masker.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya