Masih melengkapi, Anas belum lapor dana kampanye SBY 2009 ke KPK
Merdeka.com - Tersangka Anas Urbaningrum mengaku belum menyerahkan laporan dana kampanye SBY pada Pilpres 2009 ke KPK. Menurut dia laporan itu sedang dilengkapi sebelum diserahkan ke bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.
"Sudah dan sedang, tapi belum selesai," ujarnya saat mau diperiksa di KPK, Senin (21/4).
Sementara itu, pada pemeriksaannya hari ini, Anas mengaku tidak tahu akan diperiksa oleh penyidik terkait kasus apa. Anas mengatakan, yang jelas, dirinya tidak akan diperiksa soal koalisi Partai Demokrat, Konvensi, maupun kasus dugaan korupsi videotron.
"Terkait apa saya belum tahu, yang pasti bukan koalisi, pasti bukan konvensi juga bukan soal videotron. Ini lanjutan belum tahu apa," ujarnya.
Saat ditanya soal kepemilikan tambang batu bara, Anas kembali membantah. Anas menegaskan berita yang mengatakan dirinya memiliki aset tambang batu bara adalah bohong semata.
"Saya kan sudah bilang, bahwa saya enggak punya tambang. Kan di berita ditulis disamarkan aset. Diduga tambang punya Anas. Diduga Anas punya aset Rp 2 triliun di Singapura, diduga Anas punya hotel di Bali. Kan sudah saya bilang itu bohong, tapi tetap dinaikkan, dibuat berita. Nah itu tanggung jawab dunia akhirat," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
Baca SelengkapnyaKubu Anies-Cak Imin disarankan untuk melaporkan penurunan iklan tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaDiketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merespons soal iklan video atau videotron yang memuat gambar dirinya mendadak hilang di wilayah Bekasi dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3) malam
Baca Selengkapnya