Masih ada 55 anak korban Emon yang belum melapor
Merdeka.com - Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso menduga masih ada 55 korban kekerasan seksual AS alias Emon yang belum melapor.
"Dari hasil pencocokan dengan nama anak yang ditulis Emon di buku hariannya dengan nama anak yang melapor ditambah keterangan dari tersangka ada 65 nama yang cocok, sehingga sisanya masih ada 55 anak yang diduga belum melapor kepada kami," kata Hari, seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/5).
Menurutnya, ada 120 nama anak yang tercantum dalam buku harian Emon tersebut, namun yang melapor sampai saat ini sudah mencapai 108 orang. Tapi dari 108 nama anak yang melapor tersebut hanya 65 nama anak yang cocok dengan apa yang ditulis Emon di buku hariannya itu, maka dari itu pihaknya mengimbau kepada orang tua yang menduga anaknya menjadi korban Emon untuk segera melapor.
Lebih lanjut, untuk mencari nama anak yang belum melapor tersebut pihaknya kesulitan karena hanya terdapat namanya saja tetapi tidak ada alamatnya, selain itu dari keterangan tersangka pun Emon tidak mengetahui alamat lengkapnya dan sudah ada yang lupa. Maka dari itu, pihaknya memutuskan tidak mengembangkan kasus ini, namun demikian jika ada warga yang melapor pihaknya akan tetap memprosesnya dan berharap seluruh korban tersangka pedofilia ini bisa melapor.
"Untuk saat ini berkas kasus penyidikan Emon tahap I sudah dilimpahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Sukabumi dan informasinya jaksa sudah mulai mempelajari berkas penyidikan kami dan diharapkan kasus ini bisa segera disidangkan," tambahnya.
Hari mengatakan pihaknya juga menjerat tersangka dengan pasal berlapis yakni Pasal 82 Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Perbuatan yang diulang dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara. Bahkan, pihaknya juga setuju Emon dihukum lebih berat, jika hakim memberikan hukuman lebih berat dari ancaman hukuman yang dijeratkan kepada Emon.
Sementara, Wakil Wali Kota Sukabumi, Ahmad Fahmi mengatakan untuk penanganan anak yang menjadi korban Emon pihaknya sampai saat ini masih melakukan terapi dan pendampingan sampai si anak tersebut benar-benar sembuh dari trauma akibat mendapatkan perlakukan tidak senonoh oleh tersangka. "Kami akan memberikan pengobatan sampai seluruh anak sembuh, bahkan jika perlu seluruh korban akan diberikan pendampingan sampai dewasa," kata Fahmi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
100 Nama Anak Perempuan Lahir Bulan Maret yang Bernuansa Islami, Bisa Jadi Referensi
Berikut kumpulan nama anak perempuan yang lahir di bulan Maret dan bernuansa Islami.
Baca Selengkapnya131 Nama Anak Bahasa Ibrani yang Cocok untuk Perempuan & Laki-Laki, Punya Arti Bagus
Berikut kumpulan nama anak Bahasa Ibrani yang bisa menjadi referensi bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Anies Dengar Cerita Anak di Ambon: Jam 4 Pagi Sudah Pakai Seragam
Anies kemudian menuliskan pesan dalam buku yang diberikan kepada anak tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
170 Nama Anak Perempuan dari Bahasa Sansekerta, Punya Makna Kesucian & Kemurnian
Berikut kumpulan nama anak perempuan dari Bahasa Sansekerta yang memiliki makna kesucian dan kemurnian.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaSebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal
Sebuah Peluru Ketapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaAnaknya Bertato, Ucok Baba Ngamuk Sampai Lempar Botol 'Ya Ampun Kok Kamu Ditato-tato Gitu sih'
Ucok Baba ngamuk sampai melempar botol plastik di depan anak laki-lakinya yang bernama Adam.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya