Masalah lingkungan di Indonesia akan dibawa ke PBB
Merdeka.com - Permasalahan lingkungan dan alam di Indonesia masih menjadi hal yang perlu mendapat perhatian lebih. Sebab, berbagai permasalahan seperti polusi udara, pembalakan liar dan lain-lain masih saja terjadi.
Jika tidak diantisipasi hal itu bisa menjadi bom waktu. Saat ini saja banjir sudah terjadi di mana-mana. Begitu pula cuaca ekstrem.
Utusan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Perubahan Iklim sekaligus Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), Rachmat Witoelar, mengaku akan membawa persoalan itu ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhir 2014 ini.
"Ya akhir tahun ini kami akan laporkan ke PBB terkait permasalahan lingkungan di Indonesia," katanya saat ditemui di Gedung Negara Pakuan Bandung, Jumat (21/2).
Dalam laporan permasalahan lingkungan yang ada diharapkan Indonesia mampu mendapatkan suntikan dana dari dunia internasional. Sebab, hutan Indonesia menjadi paru-paru dunia.
"Kita ingin menyampaikan agar nantinya kesehatan lingkungan dan hutan air, hubungan dengan itu bisa terus ditindaklanjuti," ujarnya.
"Kita ingin kasih lihat bahwa kita sudah melakukan untuk Indonesia, jadi dengan kita perlihatkan nanti dunia bisa peduli," ujarnya.
Sementara mengenai Sungai Citarum, dia menilai telah terjadi kerusakan lingkungan yang amat parah. "Jadi Sungai Citarum itu salah satu sungai yang mengalir sampai ke 300 hektare, jadi jangan terlantar dan ini menyangkut perbaikan struktural fisiknya maupun kultural orangnya," ungkapnya.
Permasalahan yang berkaitan dengan pelestarian alam seperti hutan maupun sungai erat kaitannya dengan persoalan perubahan iklim.
"Dan di Jabar itu adalah salah satu provinsi yang paling besar di Indonesia ini, dan sayang sekali kalau ini ditelantarkan," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaIndonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca Selengkapnya