Masa tahanan tinggal dua bulan lagi, napi di Boyolali malah kabur
Merdeka.com - Seorang narapidana penghuni rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Boyolali, Jawa Tengah, Eko Purnomo (27) warga Dukuh Mlaten Desa Mojolegi, Teras, diketahui melarikan diri dari sel. Eko sedang menjalani masa hukuman selama 10 bulan penjara.
Kepala Satuan Reskrim Polres Boyolali AKP Budiarto, di Boyolali membenarkan kejadian itu. Pihaknya sudah menerjunkan orang untuk membantu petugas Rutan yang hingga kini sedang melakukan pengejaran yang diduga tempat persembunyiannya.
Menurut Budiarto, napi yang kabur tersebut dihukum selama 10 bulan karena kasus sebagai penadah hasil pencurian. Napi itu, dilaporkan telah kabur dari Rutan, sekitar pukul 15.00 WIB.
"Napi itu sebenarnya sudah menjalani proses hukum sekitar delapan bulan dan dia hukumannya tinggal sekitar dua bulan. Namun, dia malah kabur," katanya.
Menurut Kasat Reskrim, dari hasil informasi, napi tersebut perilakunya baik, dan dipercaya menjadi tahanan pendamping (tamping) untuk membantu sipir setiap hari membersihkan lingkungan rutan.
Namun, napi yang sudah diberikan kepercayaan tersebut justru kabur saat masa tahanannya hampir habis. Napi tersebut diduga melarikan diri dengan cara memanjat plafon dan membongkar genting di ruang dapur, kemudian menembus pagar berduri di sebelah timur Rutan.
Warga yang tinggal di kawasan rutan juga ada yang sempat melihat adanya seorang laki-laki berjalan melewati lorong pemukiman penduduk tersebut. Tetapi, warga tidak curiga ada yang meminta izin lewat dan mengaku habis mencari burungnya yang lepas.
"Kami masih terus melakukan pencarian terhadap napi itu, dan juga menghubungi pihak keluarganya. Namun, mereka belum ada kontak dengan Eko," katanya.
Sementara pihak Rutan Boyolali saat konfirmasi terkait kaburnya seorang penghuninya, tidak ada yang mau menjelaskan. Alasannya, Kepala Rutan Kelas II B Boyolali, Achmad Chudori, sedang di Semarang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaOjol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya
Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus
Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaMuncul Bau Tak Sedap dari Kulit Kepala, 5 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya
Bau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca Selengkapnya