Masa tahanan mau habis, berkas Margriet belum juga dilimpahkan

Merdeka.com - Ada kejanggalan yang terlihat dalam pelimpahan berkas kasus pembunuhan Angeline Christine Magawe. Masalahnya, berkas tersangka Margriet belum juga ada titik terang sedangkan berkas Agustay Handamay justru sudah lebih awal dilimpahkan.

Hal ini tentu jadi pertanyaan bagi semua pihak tidak terkecuali Harrys Arthur Hedar ketua tim kuasa hukum Hamidah (orangtua kandung Angeline). Ia meminta penyidik dan jaksa peneliti yang menangani kasus pembunuhan Angeline agar tidak mengulur waktu dalam pemberkasan.

"Harus diingat masa tahanan tersangka yang sudah mau habis. Setidaknya bisa lebih disamakan persepsi untuk mempercepat proses bukan mengulur waktu," ungkap Harrys, Selasa (25/8).

Ia mengatakan, jika pada akhirnya kedua tersangka bebas demi hukum karena berkas terkatung-katung, maka itu akan menjadi tanggungjawab jaksa dan penyidik pada publik.

Secara terpisah, Haposan Sihombing, kuasa hukum Agustay mengatakan, berkas milik Agus sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Denpasar, Bali, Kamis 20 Agustus lalu. "Ya berkas klien kami sudah lebih awal dilimpahkan penyidik Kamis lalu (20 agustus)," kata Haposan usai melakukan pertemuan dengan Kasat Reskrim Polresta Denpasar yang baru, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan.

"Saya bertemu pak Kasat hanya memastikan soal pelimpahan berkas dari Agus ke Kejaksaan," akunya, Selasa (24/8) di Denpasar Bali.

Dirinya berharap dengan pelimpahan ini agar pihak Kejaksaan bisa langsung segera di-P21-kan. "Kalau sudah P21 tentu akan cepat terungkap siapa sebenarnya pembunuh adik kita Angeline," pungkasnya.