Marzuki Alie tak tahu kader Demokrat ditangkap KPK
Merdeka.com - Ketua DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Demokrat, Iyus Djuher dicokok KPK karena diduga terima suap soal pengurusan lahan di Bogor. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengaku belum mengetahui soal penangkapan tersebut.
Bahkan Marzuki yang dihubungi, justru balik bertanya seputar tertangkapnya Iyus di rumah pribadinya.
"Baru dengar, ada masalah apa?" aku Marzuki saat dikonfirmasi, Rabu (17/4).
Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Iyus Djuher dalam lanjutan operasi tangkap tangan tadi malam. Iyus ditangkap di rumahnya kawasan Ciomas, Bogor, Jawa Barat.
"Sekitar pukul 07.00 atau 08.00 WIB di daerah Ciomas di rumah orang itu (Iyus Djuher)," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP.
Iyus langsung diboyong ke KPK menggunakan Toyota Ford Hitam bernopol F 452 PN. Sekitar pukul 09.00 WIB, Iyus sampai dan tampak didampingi para Jaksa KPK. Tidak ada perlawanan saat politisi demokrat itu ditangkap.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaCurhat KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Ketua PWNU Jatim: SK Itu Tak Sebutkan Apa Kesalahan Saya
Soal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini
Kata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika Anwar Usman Dua Kali Terbukti Melanggar Kode Etik Hakim Konstitusi
MKMK memutuskan Anwar Usman melanggar kode etik untuk kedua kalinya.
Baca SelengkapnyaAHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Curhat Anies Banyak yang Bilang Bakal Kalah di MK "Semoga Tuhan Bukakan Hati Hakim"
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3) malam
Baca SelengkapnyaSidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan
Selain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaMK Tegaskan Anwar Usman Dilarang Ikut Sidang Sengketa Pilpres dan PSI
Hakim Konstitusi Arsul Sani juga tidak ikut PHPU Pileg untuk PPP.
Baca Selengkapnya