Ma'ruf Amin: Kalau ingin Indonesia maju, harus disatukan di bawah Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Gerakan Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin (P-IJMA) mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan nomor urut 02 itu. P-IJMA berisi kumpulan politisi perempuan dari 9 partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin, dalam pidatonya menyampaikan perempuan berperan penting dalam pembangunan bangsa.
"Di tangan Perempuan Indonesia, Indonesia memiliki masa depan. Tanpa ibu-ibu, Indonesia tak ada apa-apanya. Surga itu di bawah telapak kaki ibu. Artinya, orang akan sukses nanti, mendapatkan surga, tergantung ibu. Karena itu peran masa depan Indonesia ada di tangan ibu-ibu," ucap Ma'ruf di lokasi, Sabtu (22/9). Maruf didampingi istrinya.
Dia menambahkan, jika ingin Indonesia maju, harus disatukan. Terlebih di bawah kepemimpinan Jokowi dan dirinya nanti.
"Kalau ingin Indonesia maju harus disatukan. Kita satukan di bawah Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," tutur Ma'ruf.
Maruf juga meminta semua pihak terutama kaum perempuan mengedepankan potensial Indonesia. Salah satunya dengan menyiapkan sumber daya manusia yang baik.
"Sumber daya manusia yang memiliki fighting spirit. Siapa yang bisa mendorong fighting spirit anak-anak kita? Adalah kaum perempuan. Karenanya itu mempunyai kepentingan, tugas utama, agar anak-anak kita punya semangat bertanding yang tinggi, semangat kompetisi yang tinggi," imbau ketua MUI itu.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaDi sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaMa’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya