Mario si penyusup di roda pesawat Garuda gugup saat disidang
Merdeka.com - Mario Steven Ambarita (21) menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Riau. Terdakwa kasus penyusupan di rongga pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 177 rute Pekanbaru-Jakarta itu gugup saat duduk di kursi pesakitan.
Sidang mengagendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Neni Lubis, Selasa (9/2). Sebelum dakwaan dibacakan, hakim menanyakan kesehatan Mario. "Apakah saudara hari ini sehat," kata majelis hakim yang diketuai Irwan Effendi.
Pertanyaan itu tak dijawab Mario. Pandangannya nanar menatap ke hakim. Pertanyaan serupa kembali ditanyakan hakim hingga tiga kali sampai akhirnya Mario menjawab dengan anggukan kepala. Hakim lalu mempersilakan JPU membacakan dakwaan.
JPU dalam dakwaannya mengatakan, Mario datang ke Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II tanggal 7 April 2015 lalu. Dia melompat pagar bandara dan menyusuri pagar. Sambil berjalan menuju kargo, terdakwa memperhatikan gerakan pesawat Garuda.
Ketika pesawat berjalan pelan, Mario mulai mengejar. Saat itu, pesawat berputar 45 derajat, dia berusaha naik ke rongga pesawat tapi terjatuh. Tidak putus asa, dia kembali berdiri dan mengejar pesawat tersebut. "Saat berputar 125 derajat, terdakwa masuk ke rongga pesawat," kata JPU.
Selama dalam penerbangan, Mario merasakan guncangan-guncangan keras. Sesampai di Bandara Sultan Syarif Kasim, terdakwa keluar dari rongga pesawat sambil berjalan sempoyongan.
Melihat gelagat Mario, petugas langsung mengamankannya. Setelah manifes Garuda penerbangan GA 177 diperiksa, ternyata nama Mario tidak tercatat sebagai penumpang. "Akibat perbuatannya, terdakwa dijerat pasal 35 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan," kata JPU.
Selanjutnya, JPU menghadirkan delapan orang saksi, di antaranya dari Bandara Sultan Syarif Kasim. Sebelum saksi memberikan keterangannya, Mario kembali terlihat gugup sambil memandangi ibu dan adik perempuannya yang duduk di kursi pengunjung.
Dia kembali tenang setelah diyakini ibunya melalui gerakan isyarat, tidak bakal terjadi apa-apa. Dalam keterangan saksi, umumnya mereka tidak mengetahui Mario masuk ke rongga pesawat dan terbang ke Jakarta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Minta RUU DJK Dikawal Cegah Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Akal-akan Baru untuk Ikut Cawe-Cawe
Dia meminta agar masyarakat mengawal pembahasan RUU DKJ
Baca SelengkapnyaJalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung
Dibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Lanud Sulaiman Bandung, Diambil dari Nama Prajurit AURI yang Gugur saat Kecelakaan Pesawat
Nama Lanud Sulaiman diambil dari seorang prajurit AURI yang gugur karena kecelakaan pesawat di Kiaracondong.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan
Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaFOTO: Dari Total 33.727.852 Surat Suara Pemilu 2024, Tersisa 12.631.303 Lagi yang Belum Dilipat dan Disortir
Sebanyak 21.096.549 surat suara dilaporkan sudah disortir dan dilipat.
Baca SelengkapnyaHujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca Selengkapnya