Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marie Elka: Produksi film nasional lampaui target

Marie Elka: Produksi film nasional lampaui target film perawan desa. ©wikimedia.org

Merdeka.com - Perlahan tapi pasti, industri perfilman nasional terus bangkit. Hingga Oktober ini saja, sebanyak 123 film sudah berhasil diproduksi.

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu saat mengunjungi Balinale International Film Festival 2013 di Kuta, Bali, Rabu (9/10).

"Target tahun ini 100 film diproduksi, tapi sekarang sudah mencapai 123 film," kata dia.

Menurut Marie, peningkatan bukan hanya terlihat dari sisi kuantitas, tapi juga kualitas. Hal itu dibutikan dari adanya sembilan asosiasi yang telah dibentuk oleh isan perfilman nasional.

Peningkatan kualitas juga terlihat dari setiap premiere film nasional. "Saya selalu menyempatkan diri menonton sehingga bisa tahu kualifikasi masing-masing film," ungkap Mari.

Dia juga menyatakan bangga dengan makin banyaknya generasi muda di industri perfilman nasional saat ini. "Dengan kualifikasi yang ada, saya memimpikan produser-produser muda ini suatu saat bisa bekerjasama produser Hollywood," imbuh dia.

Aktris kawakan Christine Hakim yang menjadi salah satu founder Balinale International Film Festival mengatakan, melihat jumlah film nasional yang diproduksi saat ini, dia optimis bisa mengembalikan kejayaan industri perfilman nasional seperti era 70-an. "Tahun 70-an kita sampai 160-an film," ungkapnya.

Christine mengamini mimpi Mari Elka tentang peluang insan perfliman Indonesia bisa bekerjasama dengan produser Hollywood. "Apalagi Indonesia punya banyak tempat yang bagus untuk lokasi syuting," imbuh dia.

Balinale International Film Festival digelar sejak 4 Oktober lalu dan akan berakhir Kamis (10/10) esok. Festival yang memasuki tahun ketujuh ini menghadirkan 60 film dari 20 negara dengan menyajikan berbagai genre film, mulai dari layar lebar, dokumenter, independen, dan film pendek dari seluruh dunia.

Indonesia sendiri menampilkan dua film dalam festival ini, salah satunya "2014". Film karya sutradara Hanung Brahmantyo ini tayang perdana di Bali, meski sebenarnya baru premier Januari 2014.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
31 Desember 1926: Pemutaran Perdana Loetoeng Kasaroeng, Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia

31 Desember 1926: Pemutaran Perdana Loetoeng Kasaroeng, Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia

Dengan durasi sekitar 60 menit, "Loetoeng Kasaroeng" diadaptasi dari cerita rakyat Sunda yang populer.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar

Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar

Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
The Teng Chun, Produser Keturunan Tionghoa yang Sukses Merintis Perusahaan Film di Hindia Belanda

The Teng Chun, Produser Keturunan Tionghoa yang Sukses Merintis Perusahaan Film di Hindia Belanda

Lahir dari keluarga orang kaya, pria Tionghoa ini sukses menjalankan industri perfilman saat era pemerintahan Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
Pecah Rekor! Film Indonesia Tembus 55 Juta Penonton di Tahun 2023

Pecah Rekor! Film Indonesia Tembus 55 Juta Penonton di Tahun 2023

Pecah rekor, film Indonesia tahun 2024 tembus 55 juta penonton. Terbanyak sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024

Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.

Baca Selengkapnya
10 Februari: Peringatan Hari Film Sedunia, Berikut Tujuannya

10 Februari: Peringatan Hari Film Sedunia, Berikut Tujuannya

Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.

Baca Selengkapnya