Merdeka.com - Satu pleton anggota dalmas Polresta Denpasar dikerahkan mengamankan rumah di Jalan Sedap Malam nomor 26 Denpasar. Hari ini, penyidik akan melakukan rekonstruksi pembunuhan Angeline dengan menghadirkan tersangka sang ibu angkat, Margriet Megawe.

Rekonstruksi direncanakan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita. Komandan Kompi Sabhara Polresta Denpasar, ‎AKP Subyanto menjelaskan, sterilisasi lokasi sudah dilakukan sejak pukul 07.00 Wita.

"Ada satu pleton pasukan yang kita siapkan untuk mengamankan jalannya rekonstruksi ini," ungkap Subyanto, Senin (6/7) di lokasi.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Ronny F Sompie menyatakan tersangka Margriet akan dihadirkan. "Rekonstruksi ini merupakan pencocokan apa yang tertuang dalam BAP. Kalau M (Margriet) menolak untuk dihadirkan, itu artinya menghambat proses penyidikan dan akan justru sangat memberatkan dia di persidangan nantinya," ujarnya.

Melalui rekonstruksi ini, kata Ronny, keterangan saksi-saksi akan dicocokkan dengan kejadian saat Angeline dibunuh.

Sebelumnya, dalam berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tertuang bahwa Agus hanya membantu Margriet dan diperintahkan untuk mengubur Angeline di pekarangan belakang rumah dekat kandang ayam. Keterangan Agus akan dibuktikan dalam rekonstruksi hari ini.

Saat kejadian, Agus mengaku Margriet berada dalam kamar dan melihat Angeline sudah terkapar di lantai bersimbah darah di bagian kepalanya.