Marak teroris, tamu wajib lapor 1 X 24 jam harus diaktifkan
Merdeka.com - Rentetan pengungkapan kasus terorisme di Jawa Barat membuat Ketua Komunitas Intelijen Daerah (Komunida) Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi khawatir. Dia meminta lingkungan di RT/WR kembali menghidupkan tamu wajib lapor 1 X 24 jam.
Dengan begitu, kata Dede yang merupakan wakil gubernur Jawa Barat itu aksi terorisme bisa dicegah dengan dari struktur terbawah masyarakat.
"Tamu wajib lapor 1 x 24 jam, harus dihidupkan kembali, pencegahan jaringan teroris harus datang dari manunggal aparat dan rakyat yang dimulai dari struktur terbawah yakni RT/RW," kata Dede, Jumat (10/5).
Di sini peran RT/RW begitu besar. "Jelas ketua RT/RW harus tahu betul identitas warganya yang akan datang di lingkungannya," katanya. Selain itu dia meminta aparat penegak hukum juga harus proaktif berkoordinasi dengan RT/RW.
"Jadi koordinasi jangan hanya sampai berkoordinasi di tingkat kecamatan/kelurahan tapi sampai RT/RW," paparnya.
Menurutnya, aksi terorisme sama sekali tidaklah dibenarkan. Apalagi aksi terorisme yang selalu dikaitkan dengan agama. Karenanya dia meminta aparat untuk menegakkan hukum seadil-adilnya bagi para pelaku terorisme.
"Mereka harus diperlakukan sebagaimana layaknya pelaku kriminal," ungkapnya.
Dede juga meminta peran warga untuk tidak pasif ketika menemui gerak-gerik orang mencurigakan di lingkungannya. "Warga berhak melaporkan pihak yang dicurigai kepada aparat untuk diambil tindakan pencegahan dini," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Durasi Waktu Mengemudi Jarak Jauh yang Aman Berapa Jam? Ternyata Ini Jawabannya
Wajib diketahui! Ternyata ini durasi mengemudi mobil yang aman untuk jarak jauh.
Baca SelengkapnyaDeretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari
Kondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.
Baca SelengkapnyaDampak Buruk Tidur setelah Sahur yang Wajib Diwaspadai
Tidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida: THR Tidak Boleh Dicicil, Paling Lambat Dibayarkan H-7 Lebaran
THR harus dibayarkan secara utuh atau penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaAwas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPadat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca Selengkapnya