Marak penembakan, Polri tarik 4.000 senjata api legal
Merdeka.com - Maraknya kasus penembakan membuat Polri bersikap tegas. Salah satunya adalah dengan menarik senjata api legal yang mendapat izin pada 2006.
"Sekarang lebih dari 4.000 senjata api yang tadinya tahun 2006 diberikan izin melalui Intelkam sudah ditarik, dan berangsur-angsur ditarik lagi," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/10).
Meski senjata legal dapat ditarik, pihaknya kesulitan menertibkan senjata rakitan yang beredar. Selain itu, penyelundupan senjata api dari luar negeri juga menjadi kesulitan bagi Polri.
"Ini ada yang dibuat sendiri. Ada yang dimasukan dari luar, diselundupkan. Masuk lewat pantai, Aceh dan Papua. Masuk lewat sungai-sungai. Kita sulit mengawasi. Tapi kalau lewat bandara dll itu bisa kita antisipasi," ungkapnya.
Menurutnya, pelaku kejahatan menggunakan senjata api ilegal dalam beraksi. "Secara keseluruhan hampir semua yang kita ungkap menggunakan senjata api ilegal, Pabrikan yang diperoleh secara ilegal," ujarnya.
Dalam pemberantasan dan pencegahan peredaran senjata api, Ronny mengatakan akan melakukan kerja sama dengan Bea Cukai.
"Kami kerjasama dengan Bea Cukai untuk mencegah senjata airgun airsoft gun," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu Damai Harga Mati, TNI-Polri di Rokan Hilir Siap Bersinergi
Kapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca SelengkapnyaPolri Catat 213 Kecelakaan Saat Arus Mudik Hari Ini, 23 Tewas dan Kerugian Capai Rp539 Juta
Data kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 7 April 2024 sebanyak 213 Kejadian
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendaftaran Anggota Polri Dibuka, Begini Cara dan Syarat yang Harus Dipersiapkan
Polri resmi buka pendaftaran anggota baru tahun 2024 untuk jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaKombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaBaru Masuk Polri, Anggota Polisi ini Langsung Jadi 'Jenderal Bintang 4'
Begini momen unik seorang anggota polisi yang dicap 'jenderal bintang 4' meski baru dilantik.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca Selengkapnya