Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak illegal logging, hutan di Rohil terancam punah

Marak illegal logging, hutan di Rohil terancam punah ilegal logging. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Hutan di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau terancam punah. Sebab, hampir saban hari warga pendatang menggarap hutan tanpa izin tanpa memikirkan akibatnya. Bahkan, banyak pelaku ilegal logging yang membiarkan begitu saja hasil olahannya di pinggiran sungai dan tengah hutan.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro Sik saat berbincang dengan merdeka.com Rabu (20/5) mengaku prihatin atas kondisi hutan di wilayah hukumnya, sebab dalam sepekan ini pihaknya menemukan 70 ton kayu berbagai jenis hasil ilegal logging tak bertuan.

"Padahal, kita sudah mengintai selama seminggu, untuk mengetahui siapa pemiliki kayu olahan yang ditinggal begitu saja. Namun pelaku tak berani muncul, mungkin sudah tahu kita intai," ujar Subiantoro.

Subiantoro menambahkan, penemuan tumpukan kayu olahan ilegal logging tersebut pertama di desa Ulak Kembahang kecamatan Pujud kabupaten Rohil, di perbatasan (bekoan) perkebunan PT Torganda sebanyak kurang 50 Ton.

"Awalnya kita lihat ada tumpukan kayu sewaktu melakukan pengecekan koordinator PT Torganda bersama tim dari Bareskrim Mabes Polri, Kapolsek Pujud serta anggotanya patroli," terang Subiantoro.

Kemudian, Tim tersebut menemukan tumpukan kayu hasil Illegal logging di kawasan desa Ulak Kembahang Kecamatan Pujud Rohil berbatas dgn Perkebunan PT Torganda. "Lalu kita lakukan pengintaian selama sepekan guna mencari siapa pemiliknya namun tidak ada yang mengaku siapa pemiliknya," jelasnya.

Karena dikhawatirkan barang bukti 50 ton kayu tersebut akan hilang, kata Subiantoro, maka polisi menyita kayu illegal logging tersebut ke Mapolsek setempat.

"Akhirnya kayu kita amankan dengan cara melangsirnya menggunakan 3 mobil Coldisel sebanyak secara bergantian ke Mapolsek Pujud, sementara pemilik kayu masih kita cari untuk diproses secara hukum," kata dia.

Kemudian hari berikutnya, sambung Subiantoro, Satuan Polair Polres Rohil kembali menemukan kayu hasil ilegal logging saat petugas patroli dengan kapal Speed Boat IV 1103, di hulu Sungai Nyamuk Sinaboi.

"Kapal pun langsung mendekat ke TKP, namun karena sungai dalam keadaan surut, kapal dan personel Satuan Polair Polres Rohil masuk ke TKP temuan kayu di hulu sungai nyamuk, lalu ditemukan papan kayu panjang sebanyak kurang lebih 20 Ton," ujarnya.

Menurut Subiantoro, kayu hasil ilegal logging itu akan dihanyutkan atau ditarik melewati sungai nyamuk beserta 1 satu sampan bermesin. Namun para pelaku diduga sudah meninggalkan kayu dan sampan tersebut karena karam.

Saat ini personel Satuan Polair masih berada di lokasi untuk merakit dan membawa kayu tersebut menuju ke Mako Satuan Polair di Bagansiapiapi.

"Pengangkutan terkendala dengan kondisi sungai yang surut dan banyak tonggak kayu sehingga menyangkut di rakit papan saat akan ditarik. Saat ini kasus tersebut dalam proses lidik untuk mengungkap siapa pelakunya," pungkas Subiantoro.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud soal Data Deforestasi: Tidak Salah, Tapi Beda Cara Baca

Mahfud soal Data Deforestasi: Tidak Salah, Tapi Beda Cara Baca

Global Forest Watch memotret hilangnya atau tutupan hutan dalam waktu tertentu.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan

KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan

Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Tajam Kutip Jokowi Soal Penggundulan Hutan RI Tertinggi, Cak Imin Beri Jawaban Keras

VIDEO: Mahfud Tajam Kutip Jokowi Soal Penggundulan Hutan RI Tertinggi, Cak Imin Beri Jawaban Keras

Cak Imin menyinggung pemerintah soal penggundulan hutan dan program pangan yang tidak berhasil.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Gandeng Ahli Lingkungan, Kerugian Kasus Korupsi Timah Ditaksir Rp271 Triliun

Kejagung Gandeng Ahli Lingkungan, Kerugian Kasus Korupsi Timah Ditaksir Rp271 Triliun

Kerugian juga dapat dihitung dari total biaya kerusakan di kawasan hutan dan non-hutan.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya