Marak aksi penembakan di kota kembang
Merdeka.com - Belum hilang ingatan perampokan dan penembakan yang menewaskan Mahasiswa Unpar Harindika Maruti (20) pada 20 April lalu, kini aksi serupa kembali terjadi di Kota Bandung. Kali ini korban tewas adalah seorang yang diketahui bos jasa security bernama Husein Witarja Komara (42).
Saat itu Husein yang tengah berada di dalam mobil Land Cruiser nomor polisi D 1 EB, di Jalan kapten Tendean, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap Kulon Kota Bandung tiba-tiba didatangi mobil Avanza Hitam dari arah belakang. Tiba-tiba saja orang yang berada di dalam mobil Avanza melepaskan dua tembakan dari senjata api berjenis FN.
Meski timah panas bersarang di tubuhnya, Husein sempat mencoba mengejar Avanza, namun tak terkejar karena mobil berwarna hitam dop itu terhenti dan menabrak pagar seng. Baru setelahnya diketahui Husein di dalam kendaraannya itu telah meregang nyawa.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB Jumat (4/5). Hebatnya pelaku penembakan itu tak jauh dari lokasi Sekolah Calon Perwira (Secapa) Bandung, yang notabenenya adalah markas TNI. Diperkirakan berjarak 500 meter dari lokasi kejadian.
Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso mengatakan motif penembakan terhadap korban diduga dendam. "Karena dari hasil olah TKP tidak ada satu pun barang yang diambilnya," katanya.
Selain itu, kata Abdul penembakan sudah terencana dan setidaknya dilakukan orang terlatih. Sehingga mengenai tepat dada dan leher Husein yang tak lama kemudian meregang nyawa.
Di lokasi tim identifikasi menemukan dua selongsong peluru dari jenis pistol FN 9 mm yang serupa dengan senjata organik TNI/Polri.
Husein dikenal sebagai seorang pengusaha, dia juga salah satu pemilik usaha tenaga pengamanan ternama di kota Bandung bernama Red Guard yang berada di Jalan Otista Bandung. Dari informasi yang dihimpun, diketahui Husein memiliki usaha jual beli mobil juga.
Tim khusus
Sementara untuk mengusut kasus penembakan yang belakangan ini kerap terjadi di Kota Bandung, mendapatkan atensi khusus dari Kapolda Jabar Irjen Pol Putut Eko Bayuseno. Polda Jabar akan membantu jajaran Polrestabes Bandung mengungkap pelaku penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Kasus ini mendapatkan perhatian khusus dari Polda Jabar, meski kasus ini tetap ada di bawah Polrestabes Bandung," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Martinus Sitompul.
Selain itu perhatian lainnya adalah jenis senjata yang kerap digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya. "Pengawasan internal sudah dilakukan," terangnya.
Di luar itu pihaknya akan meningkatkan pengawasan bahkan razia terhadap pengrajin senapan angin yang selama ini disinyalir sebagai tempat perakitan senpi ilegal.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya