Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marah, warga mulai berani perang dengan polisi

Marah, warga mulai berani perang dengan polisi Ilustrasi. ©Istimewa

Merdeka.com - Konflik yang terjadi antara polisi dan warga seperti tidak ada habis-habisnya. Ada saja permasalahan melibatkan keduanya, yang harus berakhir dengan tembakan atau lemparan batu dan panah. Bahkan tidak sedikit sampai terjadi pembakaran kantor polisi.

Kalau sudah begini, jatuhnya korban luka hingga nyawa melayang dari kedua pihak tidak terhindarkan. Dan ini yang sering terjadi di banyak daerah.

Wibawa polisi seolah luntur di mata masyarakat. Hal ini pula yang mendorong warga berani melawan dan mengeroyok polisi.

Tetapi bagaimana pun arogansi polisi dan tindakan beringas warga tidak dapat dibenarkan konstitusi, karena Indonesia negara hukum.

Berikut kemarahan warga berujung konflik dengan polisi:

Lerai perkelahian, polisi malah dikeroyok warga

Anggota Dalmas Polres Cirebon Brigadir Muh Andi Al Mujid (22) dikeroyok beberapa pemuda. Korban dihajar hingga babak belur, lalu diarak dengan motor sebelum akhirnya digeletakan di wilayah Cangkol, Kota Cirebon, Minggu (15/3).Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni mengatakan, awalnya ada dua kelompok warga yang terlibat kericuhan di halaman parkir sebuah tempat hiburan yang ada di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Cirebon di Jalan Cipto MK. Saat itu korban berusaha melerai keributan itu."Tapi malah dipukuli oleh kelompok tadi. Saat itu korban tidak sedang bertugas jadi tidak pakai seragam," ujar Dani Kustoni kepada merdeka.com, Selasa (17/3).Korban dipukuli dengan tangan kosong dan juga dengan botol minuman. Korban yang sudah tak berdaya itu dilucuti pakaiannya dan dinaikkan ke atas sepeda motor milik salah satu pelaku. Korban kemudian diarak di Kota Cirebon dengan hanya memakai celana dalam. Beruntung saat sampai di Cangkol, konvoi para pelaku dipergoki anggota polisi.Para pelaku langsung kabur dan membiarkan korban tergeletak di tengah jalan. selanjutnya korban langsung dilarikan ke RS Pelabuhan untuk mendapatkan perawatan medis. Malam itu juga polisi melakukan pengejaran, delapan orang akhirnya dibekuk.

Protes warga berujung bentrok lawan polisi

Tujuh warga Paniai, Papua tewas dalam bentrok melawan polisi yang terjadi di Enarotali Kabupaten Paniai, Papua, Senin (8/12). Aksi yang berawal dari protes warga ke kantor kepolisian setempat, atas dugaan pelecehan yang dilakukan anggota polisi kepada salah seorang warga, berakhir dengan berondongan senjata.Wakapolri waktu itu, Komjenpol Badrodin Haiti mengatakan bahwa sebelum kejadian, warga memang sedang melakukan protes atas dugaan aksi pelecehan keyakinan berujung penganiayaan, yang dilakukan oleh seorang anggota Polsek setempat kepada anak sekolah menengah."Polsek jelas rusak, ada juga beberapa anggota yang mengalami luka," ujar Badrodin.

Keluarga pencuri emas rusak kantor polisi

Gara-gara dua anggota keluarganya ditembak polisi hingga tewas lantaran melakukan perlawanan saat ditangkap atas kasus pencurian emas, sejumlah warga melakukan pengerusakan terhadap Mapolsek Semendawai Suku, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Selasa (24/6/2014). Satu polisi terluka akibat peristiwa tersebut.Lima warga yang merusak sudah diamankan, sedangkan massa yang lain masih dalam pengejaran petugas."Kami sudah turunkan satu kompi Brimob dari Polres OKU Timur untuk mengamankan lokasi," kata Kabid Humas Polda Sumsel saat itu, Kombes Pol R Djarod Padakova.

Pelajar serang mobil patroli sampai penyok

Empat pelajar tanpa alasan jelas melempari mobil patroli Satlantas Polres Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung dengan batu. Keempatnya berinisial Ri (19) warga Kampung Tegalrejo, Kelurahan Sungaibaru, Ar (15) warga Kampung Baru, Kelurahan Tanjung, Fi (16) warga Kampung Baru, Tanjung dan Fah (15) warga Kampung Keranggan Tengah, Tanjung."Penangkapan terhadap empat orang yang semuanya masih berstatus pelajar yang diduga sebagai pelaku tersebut, kami lakukan pada Selasa (21/4) sekitar pukul 23.00 WIB di rumah masing-masing," ujar Kapolres Bangka Barat melalui Kepala Bagian Operasional Kompol Dadang Wijaya kepada wartawan di Muntok, Bangka Barat, Rabu (22/4).Dia mengatakan, penangkapan terhadap empat orang pelaku tersebut dilakukan anggota Polsek Muntok yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Yogie Pramagipta."Mereka kami tangkap karena diduga sebagai pelaku tindak pidana dengan cara melakukan kekerasan secara bersama-sama pada Minggu (12/4), sekitar pukul 01.00 WIB di depan SLTP Negeri 2 Muntok," kata dia.Dia menerangkan, kronologi kejadian itu berawal ketika mobil patroli lalu lintas Polres Bangka Barat merek Toyota Vios dengan nomor polisi XXVIII-1101-35, berpatroli rutin di Jalan Raya Tanjung Kalian, Muntok.Saat melintas di depan SMP Negeri 2 Muntok, tiba-tiba mobil tersebut dilempari dengan batu, yang mengakibatkan kaca depan kendaraan pecah, pintu depan sebelah kanan penyok dan tergores.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya