Merdeka.com - Mantan sopir Muhammad Nazaruddin, Aan Ikhyaudin mengklaim pernah mengantarkan uang dalam amplop buat uang saku Anas Urbaningrum pada akhir 2009. Tetapi, Anas langsung menampik kesaksian Aan.

"Akhir 2009, Pak Anas pernah umroh bareng Pak Nazaruddin dan Bu Neneng," kata Aan saat bersaksi dalam sidang Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (21/8).

Aan mengaku tahu kabar Anas umrah bareng dengan dari sopir pribadi Anas, Yadi. Menurut dia, saat sedang berbincang sebelum Anas berangkat. Tetapi, Aan mengaku tidak tahu jumlah uang diberikan kepada Anas.

"Saya tahu dari Pak Yadi. Saya kan sering ngobrol sama Pak Yadi. Saya antarkan amplop ke Pak Anas karena diperintah Pak Nazaruddin, 'tolong antar uang ke Pak Anas, besok bapak mau umrah. Uangnya di amplop putih," ujar Aan menirukan omongan Nazaruddin.

Aan bahkan mengklaim pengeluaran uang itu dicatat dalam daftar keuangan Grup Permai, ditulis mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis. Anas pun langsung menyangkal kesaksian Aan.

"Saya belum pernah umrah dengan Nazar dan keluarga. Di catatan Yulianis juga tidak ada pengeluaran apapun buat umrah. Menurut Yulianis, 2010 tidak ada kurir bernama Aan dan Dayat," kata Anas.