Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Rektor Unsoed divonis 2,5 tahun

Mantan Rektor Unsoed divonis 2,5 tahun Rektor Unsoed Edy Yuwono (batik merah).. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Edy Yuwono divonis 2,5 tahun penjara atas perbuatan penyalahgunaan dana Badan Layanan Umum (BLU) dalam proyek kerja sama antara kampus tersebut dengan PT Antam.

Vonis tersebut diputuskan Hakim Ketua persidangan, Erentuah Damanik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Kamis (3/4). Jaksa Penuntut, Hasan Nurudin Achmad mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari tim kuasa hukum tersangka.

"Iya ini lagi dipikir-pikir, katanya (tim kuasa hukum) banding. Kita masih menunggu," ujarnya saat dihubungi.

Vonis tersebut menurut jaksa sudah cukup membuktikan tersangka melakukan penyalahgunaan dana BLU dalam proyek kerjasama reklamasi lahan bekas tambang pasir besi di Desa Munggangsari Kecamatan Grabag Purworejo Jawa Tengah. Dari hasil perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah, ada sekitar Rp 2,154 miliar dana yang disalahgunakan dari total nilai proyek sebesar Rp 5,8 miliar.

"Dengan putusan ini, kami telah membuktikan bahwa memang ada penyalahgunaan dana BLU Unsoed. Saat ini ada dua tersangka lain yang divonis sama, yakni Pembantu Rektor IV dan satu pejabat Unsoed lainnya," katanya.

Dua tersangka lain yang divonis adalah mantan Pembantu Rektor IV Unsoed, Budi Rustomo dan mantan Kepala UPT Percetakan dan Penerbitan, Winarto Hadi. Selain kurungan, ketiga tersangka juga dibebani biaya pengganti sebesar Rp 133.702.100 untuk Edy Yuwono, untuk Budi Rustomo Rp 81.300.000 dan Winarto Hadi Rp 135.212.000

Saat dihubungi, tim kuasa hukum Edy Yuwono, Sugeng Riyadi menyatakan banding dengan vonis tersebut. Dia mengemukakan, vonis tersebut tidak kuat. "Kami langsung banding mas, karena pertimbangan hukumnya lemah," katanya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1

Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1

Ia dipercaya jadi dosen UI tak lama setelah lulus program sarjana

Baca Selengkapnya
Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin

Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin

Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Belum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Senjata Rahasia TNI, Jadi Kekuatan Tersembunyi Prajurit

Panglima Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Senjata Rahasia TNI, Jadi Kekuatan Tersembunyi Prajurit

Berikut senjata rahasia TNI yang menjadi kekuatan tersembunyi para prajurit.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Guru SMAN 1 Pangkep Tewas Diduga Tersambar Petir

Guru SMAN 1 Pangkep Tewas Diduga Tersambar Petir

Jasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya