Mantan Rektor Unsoed divonis 2,5 tahun
Merdeka.com - Mantan Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Edy Yuwono divonis 2,5 tahun penjara atas perbuatan penyalahgunaan dana Badan Layanan Umum (BLU) dalam proyek kerja sama antara kampus tersebut dengan PT Antam.
Vonis tersebut diputuskan Hakim Ketua persidangan, Erentuah Damanik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Kamis (3/4). Jaksa Penuntut, Hasan Nurudin Achmad mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari tim kuasa hukum tersangka.
"Iya ini lagi dipikir-pikir, katanya (tim kuasa hukum) banding. Kita masih menunggu," ujarnya saat dihubungi.
Vonis tersebut menurut jaksa sudah cukup membuktikan tersangka melakukan penyalahgunaan dana BLU dalam proyek kerjasama reklamasi lahan bekas tambang pasir besi di Desa Munggangsari Kecamatan Grabag Purworejo Jawa Tengah. Dari hasil perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah, ada sekitar Rp 2,154 miliar dana yang disalahgunakan dari total nilai proyek sebesar Rp 5,8 miliar.
"Dengan putusan ini, kami telah membuktikan bahwa memang ada penyalahgunaan dana BLU Unsoed. Saat ini ada dua tersangka lain yang divonis sama, yakni Pembantu Rektor IV dan satu pejabat Unsoed lainnya," katanya.
Dua tersangka lain yang divonis adalah mantan Pembantu Rektor IV Unsoed, Budi Rustomo dan mantan Kepala UPT Percetakan dan Penerbitan, Winarto Hadi. Selain kurungan, ketiga tersangka juga dibebani biaya pengganti sebesar Rp 133.702.100 untuk Edy Yuwono, untuk Budi Rustomo Rp 81.300.000 dan Winarto Hadi Rp 135.212.000
Saat dihubungi, tim kuasa hukum Edy Yuwono, Sugeng Riyadi menyatakan banding dengan vonis tersebut. Dia mengemukakan, vonis tersebut tidak kuat. "Kami langsung banding mas, karena pertimbangan hukumnya lemah," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1
Ia dipercaya jadi dosen UI tak lama setelah lulus program sarjana
Baca SelengkapnyaLama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin
Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan
Belum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Senjata Rahasia TNI, Jadi Kekuatan Tersembunyi Prajurit
Berikut senjata rahasia TNI yang menjadi kekuatan tersembunyi para prajurit.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca SelengkapnyaGuru SMAN 1 Pangkep Tewas Diduga Tersambar Petir
Jasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya