Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Maya Olivia Rumantir, kepincut buat maju dalam pemilihan kepala daerah. Dia mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Utara dilaksanakan oleh Partai Golkar.

"Anggota DPD RI Maya Rumantir sudah mengikuti uji kelayakan di sekretariat pendaftaran partai di Jalan Sudirman, Manado," kata Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Sulut, Rene Manembu, di Manado, seperti dilansir dari Antara, Rabu (17/6).

Rene mengatakan, Maya yang anggota DPD RI daerah pemilihan Sulut itu diwawancarai oleh tim penjaringan mengenai berbagai hal. Termasuk apa saja yang akan dilakukan untuk Sulawesi Utara jika menjadi kepala daerah.

Maya Rumantir, kata Rene, menjelaskan sejumlah program bakal dilaksanakan jika lolos sebagai calon gubernur dari partai berlambang pohon beringin itu. Rene menambahkan, Maya dalam uji kelayakan dan kepatutan itu memaparkan rencananya buat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama memajukan perekonomian.

Rene mengatakan, Maya Rumantir datang ke sekretariat pendaftaran pada Selasa (16/6) siang dengan diantar para pendukung. Menurut Manembu, lolos atau tidaknya Maya Rumantir sebagai bakal calon dari partai tersebut akan ditentukan oleh tim berdasarkan hasil wawancara serta survei.

"Survei akan ikut menjadi penentu. Jika nanti hasil menunjukkan siapa yang paling diminati oleh warga Sulawesi Utara, maka akan lolos itu yang akan diusung," ujar Rene.

Rene mengakui Partai Golkar memang belum bisa mengusung calon, tapi akan berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung calon dalam pilkada mendatang.

Maya Olivia Rumantir lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2 April 1964. Dia adalah seorang aktris, foto model, penyanyi, dan politikus Indonesia. Dia pindah ke Jakarta dan sempat mengenyam pendidikan di SMA Bunda Hati Kudus.

Era 1980-an menjadi saksi menanjaknya karir Maya di dunia hiburan. Saat itu dia terpilih sebagai Queen of BASF Indonesia dan meraih penghargaan Golden Record dalam kategori penyanyi pop 1985 sampai 1986. Dua tahun kemudian, Maya menyabet gelar The Best Indonesian Photo Model. Setelah itu, Maya memilih berkecimpung di bidang kemanusiaan. Dia menjadi Presiden Direktur Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita. Dia juga mendirikan Yayasan Maya Bhakti Pertiwi.

Maya juga pernah merasakan beradu peran di layar lebar. Dia tercatat membintangi dua film, Nostalgia di SMA (1980) dan Cinta di Balik Noda (1984). Namanya semakin melejit setelah sempat menjalin hubungan dengan anak kelima mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau kerap disapa Tommy Soeharto. Maya saat ini menikah dengan Takala Gerald Manumpak Hutasoit, dan mempunyai anak bernama Kiara Oliveralda Tiurnauli Hutasoit.

Pada pemilu legislatif 2014, Maya maju sebagai calon legislatif DPD dapil Sulawesi Utara. Dia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPD periode 2014-2019 dengan perolehan suara 206.496 suara.