Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Kadishut Inhu diduga bekingi perusahaan rambah hutan

Mantan Kadishut Inhu diduga bekingi perusahaan rambah hutan Ilustrasi hutan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Aleksander Bolbot

Merdeka.com - PT Selantai Agro Lestari (PT SAL) di Desa Talang Durian Cacar, Kecamatan Rakitkulim, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau, diduga merambah kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT). Selain itu juga membangun kebun sawit tanpa izin.

Hal itu dikatakan Kepala Desa Talang Durian Cacar, Irianto, kepada wartawan Selasa (24/6). Menurut dia PT SAL memperoleh lahan kawasan hutan itu dengan cara membayarnya langsung kepada masyarakat Desa Talang Durian Cacar yang dikoordinir oleh Batin Gondok dan Patih Yusuf.

Hanya saja saat itu ada semacam kesepakatan antara masyarakat dengan pihak perusahaan yang diwakili oleh mantan Kadishut Inhu Ir H Setiawan. "Setiap warga di Desa Talang Durian Cacar yang memiliki lahan dan diserahkan kepada PT SAL, maka pembagian kebun sawit nantinya 60 persen untuk PT SAL dan 40 persen untuk warga," kata Irianto.

Namun meski usia sawit sudah 6 tahun dan sudah dipanen 25 ton per hari, kebun masyarakat yang dijanjikan sebanyak 40 persen itu tidak kunjung diberikan.

Menurut Irianto, dia tidak mengetahui seberapa luas lahan HPT itu yang sudah ditanami sawit oleh PT SAL. Dia pernah menanyakan tentang luasan kebun sawit yang dikelola mantan Kadishut Inhu itu kepada manajer PT SAL. Jawabannya, ternyata di lapangan hanya 600 hektare.

"Itu tidak masuk akal kami, paling tidak kebun yang sudah dibangun itu ada sekitar 2.000 hektare," kata Irianto dengan ketus.

Irianto menambahkan, legal formal yang dimiliki PT SAL sesuai yang dipajangnya di kantor kebun itu, hanya Surat Izin Tempat Usaha (SITU), HO (Izin Gangguan) dan Tanda Daftar Rekanan untuk atas nama PT SAL.

"Saya yakin betul bahwa PT SAL itu tidak memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP), izin prinsip dan izin lokasi dari Bupati Inhu (Yopi Arianto), apalagi izin pelepasan kawasan hutan dari Kemenhut RI," terang Irianto.

Sementara itu, Manajer PT SAL Indra Putra saat dikonfirmasi mengatakan, masalah perizinan perusahaan bukan tanggung jawabnya dan itu bukan urusannya. Yang mengetahui masalah perizinan kebun sawit PT SAL itu adalah mantan Kadishut Inhu, Ir H Setiawan.

"Kenapa bapak ke kebun tidak memberitahukannya kepada saya, sekarang saya sedang tidak berada di kebun, nantilah kita ketemu," ujar Indra yang buru-buru mematikan HP-nya.

Komisaris PT SAL, Ir H Setiawan yang mantan Kadishut Inhu ini, saat dihubungi wartawan mengaku sedang berada di Jakarta dan baru pulang umroh. Saat ditanyakan masalah perizinan PT SAL, Setiawan minta untuk ketemu dengannya.

"Saya sedang di Jakarta, nanti kita ketemu setelah dari sini," katanya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Istana Mulai Siapkan Pelaksanaan Peringatan HUT ke-79 RI di IKN

Istana Mulai Siapkan Pelaksanaan Peringatan HUT ke-79 RI di IKN

Ini akan menjadi upacara 17 Agustus pertama yang akan diselenggarakan di IKN.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan

Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan

Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat

Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat

Sido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Deretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan

Deretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan

Deretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan.

Baca Selengkapnya
Menilik Kisah Orang Rantai, Sisi Gelap Tambang Batu Bara di Sawahlunto

Menilik Kisah Orang Rantai, Sisi Gelap Tambang Batu Bara di Sawahlunto

Keberadaan Orang Rantai ini menjadi bukti perbudakan pekerja tambang yang ada di Sawahlunto.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya