Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan anggota Pansus Century masih berharap pada KPK

Mantan anggota Pansus Century masih berharap pada KPK

Merdeka.com - Hampir lima tahun berlalu sejak pertama kali dikuak oleh DPR yang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Angket, proses hukum kasus Bank Century oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai belum memuaskan. Namun, para mantan anggota Pansus masih berharap pada KPK.

Eva Kusuma Sundari, politikus PDI Perjuangan yang juga mantan anggota Pansus Hak Angket Bank Century DPR, bercerita salah satu momen indah dan kenangan termanis bagi dirinya selama 10 tahun di DPR adalah ketika bekerja membongkar skandal itu.

"Momen indah karena debatnya bermutu, substantif, proses akuntabel. Itu kenangan manisku di DPR," kata Eva lewat keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (11/11).

"Tapi kenanganku akan sempurna jika KPK menjalankan kewajibannya yakni menuntaskan kasus itu dan menghukum para pelaku dan yang terlibat," tegas Eva lagi.

Eva menyampaikan hal itu untuk menanggapi buku 'Tim Sembilan, Membongkar Skandal Century' karya Monang Sinaga yang rencananya akan resmi diluncurkan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/11) itu. Buku yang menceritakan tentang kiprah sembilan orang inisiator Pansus Angket Bank Century itu diluncurkan bertepatan dengan enam tahun bank tersebut dinyatakan bermasalah, yakni pada 12 November 2008.

Buku itu menceritakan tentang kiprah sembilan orang inisiator Pansus Angket Bank Century sampai akhirnya kasus itu dianggap 'menyandera' pemerintahan SBY sejak 2009 hingga selesai di 2014.

Eva mengatakan, buku itu mengingatkan semua pihak bahwa kasus itu belum tuntas sehingga KPK harus tetap diawasi agar segera melanjutkan dan menyelesaikannya. Dia mengaku sangat bahagia menjadi bagian dari usaha konkret DPR dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Hal itu, menurut Eva, adalah hal yang seharusnya dilanjutkan dan dilaksanakan terus oleh anggota DPR di periode saat ini.

"Pansus Century mendapat dukungan masif karena sentimen antikorupsi, dan bisa menjadi puncak marwah DPR. Momen yang indah karena DPR mewujudkan akselerasi aspirasi rakyat," paparnya.

Eva berharap di Pemerintahan Jokowi-JK, ada atmosfir baru sehingga KPK lebih independen dan segera menuntaskan skandal itu.

"Dan kita harap anggota DPR RI periode ini dan yang selanjutnya bisa mengikuti jejak langkah para pendahulu mereka di DPR," ujar Eva.

Salah satu anggota Tim Sembilan, Bambang Soesatyo, menyatakan penyelesaian skandal Century sesungguhnya sudah berjalan dengan baik. Yang pasti, kata dia, apa yang diperjuangkan dan disuarakan terkait skandal itu ternyata terbukti ada.

"Yakni terjadinya penyimpangan dan kerugian negara. Kendati pelaku utamanya belum tersentuh, namun vonis terhadap pelaku lainnya, yakni BM, sesungguhnya telah menjerat pelaku utama tersebut," kata Bambang.

Dan dia mendengar dalam waktu yang tidak terlalu lama, pelaku utama itu akan mendapat gelar tersangka.

"Harapan saya, penyidikan terhadap pelaku utama itu, akan juga menyeret pelaku utama lainnya. Yakni ketua KKSK saat itu," tegas Bambang.

Bambang meminta KPK tak ragu-ragu untuk menuntaskan kasus itu dan menghukum semua pihak yang diduga terkait skandal bailout dimaksud. "Harapan kami KPK tegak lurus menegakkan hukum terhadap para pelakunya," tandasnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap

Eks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap

KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya

1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya

Polisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton

Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton

Hakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.

Baca Selengkapnya
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat

Baca Selengkapnya