Mangkir dari Panggilan KPK, Istri Nurdin Abdullah Menolak Jadi Saksi untuk Suaminya
Merdeka.com - Istri Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, Liestiaty F Nurdin mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolda Sulsel, Senin (24/5). Dia menolak menjadi saksi kasus dugaan suap proyek infrastruktur yang menyeret suaminya.
Juru bicara KPK, Ali Fikri membenarkan Liestiaty tidak hadir dalam pemeriksaan oleh tim penyidik di Mapolda Sulsel. "Liestiaty tidak hadir dan mengonfirmasi kepada tim penyidik dengan alasan menolak menjadi saksi untuk tersangka NA," ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada merdeka.com, Selasa (25/5).
Meski Liestiaty menolak untuk menjadi saksi, KPK tetap mengirimkan surat panggilan selanjutnya. Dia dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi terhadap tersangka mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Edy Rahmat.
"KPK mengingatkan kewajiban sebagai saksi untuk kooperatif hadir di jadwal pemanggilan berikutnya," tegasnya.
Selain Liestiaty, saksi Idawati juga tidak hadir pemeriksaan. Dia merupakan Direktur PT Tocipta.
"Idawati, tidak hadir dan tanpa konfirmasi. Hanya Haeruddin dan A Makasau yang memenuhi panggilan pemeriksaan," ucapnya.
Sementara itu, hari ini KPK kembali melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi di Mapolda Sulsel. Enam orang saksi tersebut yakni NG Swi Piu (wiraswasta), Astiah Halmad (karyawan swasta), Lily Dewi Candinegara (karyawan swasta), Nuwardi Bin Pakki (Wiraswasta), Yusuf Rombe Passarrin (swasta), dan Hendrik Tjuandi (swasta).
"Hari ini (25/5) pemeriksaan saksi NA, TPK suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020-2021, pemeriksaan dilakukan di Polda Sulsel," jelas Ali.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu dibongkar mantan istri SN yang juga ibunda korban
Baca SelengkapnyaPenggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca Selengkapnya