Mandi Hujan, Bocah 3 Tahun di Palembang Hilang Terseret Arus di Bendungan
Merdeka.com - Asyik mandi air hujan, bocah tiga tahun bernama Muhammad Al Mahesa Alfikri terseret dan tenggelam di bendungan. Hingga kini korban belum juga ditemukan oleh petugas gabungan.
Kejadiannya ketika korban bermain dengan kakak dan teman-temannya ketika hujan di pinggir bendungan Sungai Baung tak jauh dari rumahnya neneknya di Jalan Dwikora II, Gang Raja Sakti, Kelurahan 20 Ilir D III, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Jumat (8/5) siang. Tiba-tiba korban terseret ke gorong-gorong dengan arus air yang deras lalu hanyut ke dam.
Kakak korban pulang dan memberitahu kepada ibunya. Warga pun melakukan pencarian dan dibantu tim gabungan namun hasilnya masih nihil.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, pihaknya menurunkan tim rescue terdiri dari tujuh personel untuk melakukan pencarian korban. Juga mengerahkan satu unit Rescue Carrier, dua set peralatan selam, satu unit rubber boat, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan peralatan evakuasi.
"Personel masih berada di lokasi melakukan pencarian korban, mohon doanya agar korban segera ditemukan," kata dia.
Dia mengimbau orang tua mengawasi aktivitas anaknya ketika di luar rumah terlebih ketika musim hujan. Hal itu untuk mencegah terjadinya kejadian serupa.
"Kami minta anak-anak dilarang main di luar rumah saat hujan turun, itu membahayakan jiwa mereka," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada musim hujan seperti sekarang, kita kerap kali kehujanan. Satu hal yang harus segera kita lakukan setelah kehujanan ini adalah mandi. Mengapa?
Baca SelengkapnyaSebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya