Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mandi di sungai karena musim kering, 4 warga malah tewas tenggelam

Mandi di sungai karena musim kering, 4 warga malah tewas tenggelam Ilustrasi orang tenggelam. ©blogspot.com

Merdeka.com - Musim kemarau yang melanda beberapa daerah menyebabkan warga mengalami kesulitan air bersih. Mereka pun rela menempuh jarak jauh untuk mendapatkan air bersih.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, warga berduyun-duyun pergi ke sungai yang jauh dari pemukiman untuk sekedar mandi.

Namun nahas, pada saat mandi empat warga tenggelam. Ketika ditemukan keempatnya dinyatakan sudah tewas.

Berdasarkan keterangan Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko dan warga setempat, di Mukomuko, empat korban tenggelam itu adalah Helian (38), dan tiga orang berstatus pelajar, yakni Tia Mutaqkip (14), Salsabila (15), dan Aura (16).

"Korban Helian (38), warga Desa Pulau Makmur tenggelam Rabu pagi (22/7), dan ditemukan mengapung di sungai desa ini Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Vishnu melalui Kapolsek Ipuh AKP Rikky, Jumat (24/7).

Dia menyebutkan, warga tersebut hanyut di sungai Desa Pulau Makmur yang berjarak sejauh 170 kilometer dari Kota Bengkulu. Dia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban hanyut saat sedang mandi bersama rekannya di sungai tersebut.

"Rekannya yang melihat kejadian ini lantas memberikan pertolongan namun tidak berhasil" ujarnya lagi.

Sedangkan korban lainnya, yakni Tia Mutaqkib, tenggelam di Bendungan Air Manjuto, Sabtu (18/7), sekitar pukul 16.00 WIB. Korban baru ditemukan pada Minggu (19/7) pukul 09.23 WIB.

Dia mengatakan, sebelum tenggelam, korban Tia bersama temannya mandi di Bendungan Sungai Air Manjuto, objek wisata di Kabupaten Mukomuko yang berjarak sejauh 280 kilometer dari Kota Bengkulu.

"Korban saat itu melompat dari setang pengendali pintu air yang memiliki ketinggian 15 meter dari permukaan sungai. Setelah itu tidak muncul lagi," ujarnya, seperti dilansir Antara.

Korban berikutnya, katanya lagi, Salsabila (15) dan Aura (16) tenggelam di Sungai Bantal Desa Pernyah Kecamatan Teramang Jaya.

"Kedua korban Salsabila (15) siswi SMP, dan Aura (16) siswi SMA di Padang ini tenggelam saat mandi di Sungai Bantal," kata Sekretaris Desa Bantal M Ali.

Dia menyatakan, kedua korban ini saudara dekat. Kedua orang tua mereka berasal dari desa ini yang merantau ke Padang dan sekarang mudik ke Desa Bantal.

Keduanya tenggelam, kata dia, ketika mandi pagi di Sungai desa tersebut bersama keluarganya yang ada di Desa Bantal Kecamatan Teramang Jaya, Minggu (19/7), sekitar pukul 09.12 WIB.

Menurutnya, warga sudah berusaha untuk menolong korban, tetapi tidak berhasil karena air sungai tersebut sangat dalam.

"Ada lubuk sedalam tujuh meter di sungai itu jadi warga tidak bisa menolong korban saat itu, tetapi setelah banyak warga yang berkumpul membantu mencari, akhirnya tubuh korban bisa diangkat dari dalam lubuk tersebut," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal
Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal

Pulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Banjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Banjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus

Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.

Baca Selengkapnya