Merdeka.com - Bocah perempuan, Gresela Vivian Hartanto (5) dan pengasuhnya Herdi Lidia Astuti (20) tewas tenggelam di kolam renang Hotel Horison Bandung. Manajemen Hotel yang semula bungkam akhirnya berkenan memberi tanggapan atas insiden tersebut.

Senior Public Relation and Promotion Manager Hotel Horison, Sri Nilawati mengatakan, peristiwa itu murni kecelakaan. Pihak hotel sudah menerapkan sistem pengamanan di tempat kejadian.

"Ini peristiwa murni musibah, perwakilan staf dan manajemen Hotel Horison Ultima Bandung akan segera mengunjungi rumah korban sebagai bentuk belasungkawa," kata Nita di Hotel Horison Bandung, Selasa (19/5).

Dia menerangkan, kedua korban berenang sebelum jam operasional dibuka yakni pukul 06.20 WIB. Seharusnya tiga kolam renang di hotel ini dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 WIB. "Suasananya memang agak sepi. Kemarin itu enggak ada acara dan memang belum buka," ujarnya.

Tapi papan pengumuman dan peringatan keamanan tetap terpasang. Artinya kolam yang tidak terpantau masih ada papan peringatan. Saat kejadian, korban masuk dan tenggelam di kolam dengan ketinggian dua meter. Adapun tinggi korban tidak lebih dari 150 cm.

Saat kejadian berlangsung, pihak hotel tidak mendengar teriakan minta tolong sebelum kedua korban ditemukan staf hotel dalam kondisi tak berdaya.

"Tidak ada teriakan saat kejadian," terangnya.

Nila mengatakan interval waktu antara tenggelamnya korban dengan staf mengetahui kejadian tersebut, tidak lama. Empat orang langsung turun ke kolam saat mengetahui ada korban tenggelam di kolam.

Namun pihak hotel tidak bisa memastikan korban yang tak berdaya itu masih sadar atau tidak saat diketahui petugas. "Karena kita bukan dokter, kedua korban langsung dibawa ke RS Muhammadiyah yang lokasinya dekat dari hotel," tuturnya.