Malang rawan gerakan radikalisme, BNPT siapkan latihan gabungan
Merdeka.com - Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) menjadi salah satu wilayah yang mendapatkan perhatian serius terkait bahaya terorisme dan gerakan radikal. Beberapa tokoh pernah bersembunyi dan ditangkap di Malang, terbaru sejumlah tokoh ISIS juga diamankan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Brigjen Rudy Sufariadi, Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Markas Komando (Mako) Brimob Apeldento, Kota Malang, Selasa (22/6).
"Sebenarnya ancaman ada di mana-mana. Malang ini yang belum kita latih. Salah satu indikasinya adalah seperti itu (kerap terjadi tindak terorisme)," katanya.
Secara teritorial dibutuhkan kemampuan sistem pengamanan yang mampu mengantisipasi segala bentuk tindak terorisme. Karena itu pula yang membuat BNPT menyiapkan latihan gabungan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan yang diakibatkan tindak terorisme.
BNPT berencana menggelar latihan bersama sekitar Agustus di Bandara Abdulrachman Saleh Malang. Pihaknya akan melakukan pelatihan penanganan CBRN (kimia, biologi, radiologi dan nuklir) yang melibatkan satuan Brimob, Paskhas, TNI, Polres dan Polresta Malang.
"Terkait latihan itulah saya mengecek kesiapan yang ada di sini. Apa yang akan kita gunakan? Latihan apa yang kita laksanakan?" katanya.
Rudy didampingi Letkol Dicky Lukman (Komandan Batalyon 464 Paskhas) dan AKBP Sunadi (Kepala Detasemen Brimob) mengecek keseluruhan peralatan. Nanti, kata Rudy, akan dihitung waktu yang dibutuhkan dalam menanggulangi waktu kritis. Supaya kita bisa tahu kemampuan pasukan TNI dan Polrinya.
Sementara terkait kebutuhan alutsista (alat utama sistem pertahanan) yang dimiliki, masih banyak yang harus dilengkapi. Semuanya itu, secara bertahap akan segera dilengkapi.
"Sudah baik, tetapi sangat baik kalau ditambah dan dilengkapi. Yang dibutuhkan banyak banget, peralatan CBRN belum ada. Alat itu harus ada, tetapi harganya mahal sekali. Kita sudah melihat beberapa Polda membutuhkan itu, nanti diusahakan BNPT," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca SelengkapnyaMarak latihan gerak jalan Agustusan di jalan raya, padahal hal itu bisa mengganggu lalu lintas dan membahayakan jiwa.
Baca Selengkapnya"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaSosoknya nampak beraksi dengan para prajurit dan kowad. Rupanya, eks Kasad itu mengaku bakal fokus mengembangkan latihan bela diri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, 84 pemilih tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Khusus (DPK) maupun DPTb.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya frekuensi hujan diakibatkan adanya aktivitas Monsun Asia Musim Dingin
Baca Selengkapnya