Mako Tabuni penembak tukang ojek di Papua
Merdeka.com - Polisi meyakini Mako Tabuni sebagai pelaku penembakan tukang ojek dan satpam, Tri Surono (35) yang tewas di halaman Universitas Cendrawasih beberapa waktu lalu. Hal tersebut dibuktikan dari uji balistik di Puslabfor, namun hasilnya belum menjadi berita acara resmi.
"Senjata yang digunakan Mako Tabuni itu yang terjadi di halaman Uncen yang korbannya adalah satpam merangkap tukang ojek. Itu dari hasil pemeriksaan sementara, kita belum dapat berita acara resmi tapi diyakini itu adalah identik dari hasil pemeriksaan senjata Mako Tabuni," ujar Kabag Penum, Kombes Pol Boy Rafli di kantornya, Jakarta, Kamis (21/6).
Senjata tersebut berjenis revolver yang sebelumnya sudah disita dari tangan Mako berikut dengan peluru. "Senjata jenis revolver dan senjata itu sendiri telah dilakukan penyitaan ketika upaya penangkapan yang bersangkutan dan sejumlah peluru yang berhasil disita," terang Boy.
Sebelumnya, Tri Surono di tembak di malam hari oleh penumpangnya. Saat itu penumpang tersebut memintanya mengantar ke Universitas Cendrawasih, Abepura. Pria asal Ngawi ini tewas tertembak di lehernya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaDi pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnya