Mako Armada II Surabaya & Lanal Banyuwangi jadi Posko Crisis Center KRI Nanggala 402
Merdeka.com - TNI membuka posko crisis center pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali. Dua posko crisis center itu disiapkan di Markas Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi.
"Posko crisis center itu direncanakan di Mako Armada II Surabaya, juga direncanakan di Lanal Banyuwangi," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, saat jumpa pers disiarkan daring dari Lanud Ngurah Rai, Bali, Kamis (22/4).
Riad mengatakan, crisis center berguna sebagai pos cepat tanggap saat ada pergerakan terhadap informasi temuan pencarian. Dua posko crisis center itu juga akan dilengkapi pelbagai perlengkapan yang memiliki urgensi penyelematan.
"Beberapa peralatan pendukung, seperti ambulans MHT, hiperbarik chamber itu apabila ditemukan crew, jadi langsung dilakukan penyelamatan," ujar dia.
Riad menambahkan, hingga kini belum ada informasi lebih mendetail terkait pencarian kapal buatan Jerman tersebut. Namun dia optimis untuk mememukan keberadaan kapal selam itu bersama dengan seluruh awaknya dalam keadaan baik.
"Ya jelas yah saya sampaikan tadi kita harus optimis, Ada KRI Rigel, dibantu KRI Wisnu yang akan membawa peralatan untuk mendeteksi bawah laut sampai 600m (di bawah laut) yang jelas kita berupaya," dia menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar
Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Lokasi Jatuhnya Stasiun Luar Angkasa ke Bumi setelah Pensiun 2030
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan beroperasi hingga akhir tahun 2030.
Baca Selengkapnya12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaAksi Anjing K9 Polri Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan Bakauheni
Sasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaTKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia
Dominggus melanjutkan, Prabowo-Gibran memiliki program agar nelayan bisa berdikari serta kekayaan laut bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk para nelayan.
Baca SelengkapnyaPasca Dilanda Gempa, Operasional Kapal Milik PT Pelni Tujuan Surabaya Kembali Normal
PT Pelni Kotabaru Batulicin juga menyiapkan dua armada tambahan terutama rute Batulicin-Surabaya.
Baca Selengkapnya