Merdeka.com - Akibat salah mengonsumsi jenis jamur, delapan warga Desa Tanjung Marbu Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, harus dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang, Senin (20/1).

Ke delapan korban keracunan tersebut adalah, Riko (22), Yana (30), Siti (30), Dewi (35), Asni (35), Yus (38), Mar (35) dan Sayu (45).

Menurut Ariyadi (21), salah satu keluarga korban, jamur tersebut ditemukan orangtuanya saat hendak menghadiri hajatan di desa kemarin. Di perjalanan, ibunya melihat tanaman jamur liar di hutan, lalu mengambilnya.

Menurut dia, jenis jamur yang dikonsumsi berwarna putih dengan bentuk seperti payung dan kepalanya bulat seperti telur. Memang jamur jenis ini baru pertama kali ditemukan, namun bentuknya hampir sama dengan jamur yang biasa dikonsumsi.

"Jamur itu dimasak siang tadi, beberapa saat kemudian, semuanya merasakan mual, pusing, muntah kedinginan dan badan lemas. Jadi, kami bawa saja ke sini (RS Muhammadiyah) karena pasti keracunan jamur," ungkapnya.

Supervisor jaga malam RS Muhammadiyah Palembang, Muharram mengungkapkan, saat ini kedelapan korban sudah dirawat intensif di ruang gawat darurat. Dari hasil cek medis sementara, korban memang mengalami keracunan.

"Nanti hasil laboratorium akan mengungkapnya," tukasnya.