Merdeka.com - Makam Ustaz Jeffry Al Buchori di Karet Tengsin, Jakarta, terus dibanjiri peziarah. Tak hanya dari Jakarta, mereka juga banyak berdatangan dari luar kota. Selain mengirimkan doa, mereka juga menaburkan bunga di atas makam dai yang akrab disapa Uje itu.

Kemarin, para peziarah datang sambil menebar bunga. Bahkan, tumpukan bunga tersebut menjulang tinggi di pusara Uje. Tumpukan bunga itu menandakan kalau sosok Uje banyak dikagumi.

Tak hanya orang biasa, kalangan artis juga banyak berdatangan ke makam. Alunan suara ayat-ayat suci juga terus dibacakan oleh para penziarah. Tidak jarang dari mereka yang menitikan air mata.

Bahkan, foto Uje foto dengan salah penggemarnya dipajang di batu nissan dekat pusara Uje. Entah siapa yang meletakan yang pasti salah satu pengagumnya. Buku Yasin juga disediakan di atas batu nisan tersebut.

Pemandangan yang sama pun terlihat di lokasi tempat kecelakaan Uje, di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sejak kabar peristiwa itu terjadi, sontak satu dari tiga pohon palem berjejer di depan rumah megah nomor 17 itu menjadi perhatian warga.

Di lokasi itulah Uje menemui ajalnya lantaran sepeda motor Kawasaki ER-6N yang dikendarainya lepas kendali, lantas melindas trotoar dan menghantam pohon palem. Di aspal pun masih terlihat bekas goresan akibat motor Uje yang terjatuh, dan ditandai oleh polisi.

Beberapa pelintas, baik pengemudi mobil atau pengendara sepeda motor, nampak menurunkan kecepatan saat melewati lokasi itu. Beberapa di antaranya bahkan ada yang berhenti sejenak sekedar melihat-lihat, atau mengambil foto. Di lokasi itu juga beberapa orang menaburkan kembang atau menaruh bunga, maksudnya buat menghormati kepergian Uje.

Ustaz Jeffry Al Buchori wafat akibat kecelakaan sepeda motor pada Jumat dini hari tadi. Sepeda motor Kawasaki ER-6n warna hijau bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarainya menabrak pohon dan trotoar di Jalan Gedung Hijau VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Uje yang mengenakan helm half face mendapat luka parah di kepala. Dia sempat dilarikan ke RS Pondok Indah, tapi dia mengembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan. Sebelumnya, Uje juga sempat dua kali jatuh ketika hendak ke Kemang.