Main ke Tanah Abang, Betty jadi korban kecelakaan KRL di Bintaro
Merdeka.com - Tidak ada yang mengira Betty Ariyani (58) meninggalkan keluarganya seketika. Padahal kemarin Betty hendak belanja ke Tanah Abang Jakarta bersama tiga rekannya. Saat itu Betty menumpangi KRL jurusan Serpong-Tanah Abang.
Di perlintasan Pondok Ranji, Jakarta Selatan kecelakaan maut itu terjadi. Truk tangki bensin 24 ribu liter ditabrak KRL yang ditumpangi Betty. Sekitar 60 korban luka-luka dan enam lainnya tewas. Entah bagaimana Betty bersandar di rentetan gerbong besi itu.
Betty mengalami luka bakar hingga 90 persen. Sedangkan tiga teman lainnya luka ringan.
"Tiga temannya hanya mengalami sesak napas, tidak tahu gimana posisinya. Jadi itu memang mau main saja antar temannya dari Medan, sedangkan dua lainnya teman di Jakarta," ungkap suami Betty, Subagja Kramadibrata (58) di rumah duka Jalan Sersan Bajuri Bandung, Selasa (10/12).
Dia mengaku sebelum kejadian sempat mengantarkan istri ke rumah temannya di bilangan Ciputat. Tidak ada firasat buruk saat itu. Kondisi Betty pun sehat.
"Iya itu saya yang antar, setelah itu tiba-tiba ada yang menelepon dan melaporkan ada korban kecelakaan, ditambah saya lihat pemberitaan di media," ungkapnya.
Setelah dicek ke Rumah Sakit Fatmawati dia membenarkan kepada tim medis bahwa Betty adalah istrinya. Di RS Fatmawati Betty mendapati perawatan medis secara intensif.
"Tapi selama 45 menit (sebelum wafat) kondisinya terus ngedrop dan akhirnya sekitar pukul 20.53 WIB tak tertolong," imbuhnya seraya menyebut bahwa Betty juga terkontaminasi infeksi luka bakar.
Tak lama berselang pihak keluarga memboyong Betty ke Bandung. Pagi tadi Betty disemayamkan di rumah duka dan sekitar pukul 09.30 WIB jenazah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Makam Warga di kawasan Sukasari Bandung.
Puluhan keluarga dan kerabat mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Betty lahir di Palembang 29 November 1958. Ia meninggalkan satu suami dan dua anaknya Bagja (58) dan Galih (12).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis! Balita di Tangerang Meninggal Usai Tangannya Dipatuk Kobra Saat Bermain di Rumahnya
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang
Tanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnya