Main FTV, bupati Klaten dibayar Rp 1 juta
Merdeka.com - Perseteruan antara PT Bintang Pratama dan Bupati Klaten Sunarna, dalam kasus pembuatan FTV berjudul 'Rully Abangku' terus memanas. Kepada wartawan Sunarna mengaku ikut main dalam film tersebut. Bahkan orang nomor satu di Klaten tersebut hanya dibayar Rp 1 juta.
"Saya diminta untuk ikut main oleh PT Bintang Pratama. Tak hanya saya, wakil bupati juga ikut main. Bahkan saya waktu itu dapat bayaran Rp 1 juta," ujar Sunarna, Kamis (7/2).
Menanggapi gugatan yang dilayangkan oleh PT Bintang Pratama yang menuduh dirinya telah melakukan wanprestasi, Sunarna menanggapi dingin. Menurut salah satu bakal calon Gubernur Jateng dari PDIP ini, dirinya tak pernah membuat perjanjian apapun.
"Saya tidak pernah ada perjanjian kesepakatan kerjasama dengan PT Bintang Pratama dalam pembuatan FTV. Apalagi menganggarkan dana APBD senilai Rp 1,8 miliar seperti apa yang dituduhkan mereka. Saya sudah menyerahkan masalah ini kepada Kuasa Hukum saya," tegas Sunarna.
Kuasa Hukum Bupati Klaten Sunarna, Joko Yunanto, mengatakan akan menggugat balik PT Bintang Pratama karena telah mencoreng nama baik Bupati Klaten Sunarna baik secara pribadi maupun sebagai pejabat negara.
"Pak bupati tidak pernah melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Bintang Pratama mengenai pembuatan FTV 'Rully Abangku'. Kami akan gugat balik PT Bintang Pratama," katanya.
Sebelumnya, PT Bintang Pratama menggugat Bupati Klaten ke Pengadilan Negeri (PN) Klaten. Gugatan sebesar Rp 6,5 miliar tersebut dilayangkan karena bupati dianggap melakukan wanprestasi saat pembuatan FTV 'Rully Abangku'. Meski sudah diupayakan untuk mediasi, namun hingga sidang pertama digelar, tidak pernah ada titik temu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya