Main di Belakang Kolam Kantor Perpus Pemkab Mukomuko, Bocah SD Ditemukan Tenggelam
Merdeka.com - Seorang siswa sekolah dasar di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, M Rama Febriansyah (12), yang hilang di kolam belakang sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) daerah ini sejak Sabtu (1/5) sore ditemukan meninggal dunia pada Sabtu malam.
Berdasarkan pantauan di Mukomuko, Sabtu (1/5) malam, korban ini ditemukan meninggal dunia dalam posisi tenggelam di sebuah kolam di belakang Sekretariat PWI dan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko.
Korban yang juga warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota, Mukomuko, dilaporkan hilang berdasarkan keterangan dari Indra, kakak korban yang mencari korban karena menjelang berbuka puasa tak kunjung pulang ke rumah.
Setelah ditelusuri ditemukan baju korban di pinggir kolam itu. Kemudian keluarga bersama masyarakat setempat berinisiatif mencari korban di dalam kolam itu.
"Baru maghrib tadi kami menemukan baju korban di tepi kolam itu dan selanjutnya masyarakat beramai-ramai menyelam dengan peralatan seadanya untuk mencari korban, sekitar satu setengah jam korban ditemukan dalam keadaan meninggal," ujar Indra.
Selain itu, ia menyatakan, keluarga menyesalkan Badan SAR Nasional setempat yang tiba ke lokasi kejadian setelah korban ditemukan masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Syahrizal, mengatakan, korban yang hilang di kolam ditemukan meninggal sekitar pukul 19.00-20.00 WIB.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
osok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaTengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca SelengkapnyaTotal yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnya