Mahfud MD: Sidang rusuh karena rakyat tak lagi percaya MK
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, sedih melihat persidangan di MK diobrak-abrik perusuh. Mahfud menyatakan kewibawaan MK runtuh sehingga diamuk massa yang sedang mengikuti proses persidangan sengketa Pilkada Maluku di Jakarta.
"Ini merupakan pertama kali sejak MK berdiri. Selama lima tahun saya memimpin MK, persidangan selalu tertib," kata Mahfud di Jakarta, Kamis (14/11).
Bahkan, Mahfud mengaku pernah mengusir pengunjung sidang yang berbuat gaduh di dalam ruang sidang atau yang tidak memenuhi tata tertib persidangan di MK. "Kalau ada yang gaduh, saya pelototi mereka diam, saya juga sering mengusir orang waktu itu," kata Mahfud.
Menurut dia, pengunjung sidang yang mengamuk tersebut bukan hanya ekspresi ketidakpuasan pihak tertentu yang sedang berperkara di lembaga pengawal konstitusi itu.
"Ini akibat MK sudah tidak dipercaya setelah penangkapan Akil Mochtar itu," katanya.
Ia menyatakan penangkapan Ketua MK Akil Mochtar oleh KPK pada bulan lalu dan kini menjadi tersangka dugaan kasus suap penanganan sengketa Pilkada memang telah menghancurkan citra lembaga peradilan konstitusi bahkan merusak citra negara.
Mahfud menyarankan agar ke depan MK lebih memperketat keamanan selama proses persidangan.
"Bahkan kalau bisa di depan meja hakim ada polisi, untuk mengantisipasi kejadian serupa," katanya.
Selain itu, kata Mahfud, para hakim juga perlu terbuka dengan pemikiran di luar MK, terutama terkait rencana pembentukan pengawas hakim MK.
Sikap MK yang sejauh ini memaksakan diri untuk membentuk Dewan Etik terkesan lantaran tidak mau menerima pemikiran di luar MK untuk melakukan pengawasan terhadap hakim konstitusi.
"Teori independensi pengadilan bagi MK sekarang perlu digeser karena terbukti gagal. Jika selama ini tak mau diawasi KY atau pihak luar karena pihak-pihak tersebut juga berperkara di MK itu betul, tapi betul lainnya bahwa hakim MK juga harus berani diawasi pascakejadian penangkapan Akil itu," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.
Baca SelengkapnyaBelakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet alasan Mahfud MD yang akan tetap melanjutkan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaKabar Mahfud MD akan mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam beredar luas.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini mengklarifikasi plintiran di medsos soal ibu melahirkan anak yang akhlaknya buruk.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menekankan pentingnya memilih pemimpin dari track record atau rekam jejak.
Baca Selengkapnya