Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi hasil jajak pendapat publik yang dihelat Lembaga Survei Indonesia (LSI), tentang kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi. Menurutnya, mengutip hasil survei, trendnya mengalami kenaikan secara pasti.

“Dalam dua tahun terakhir, kenaikan terjadi secara pasti dan hari ni saya mendapat kegembiraan karena kepuasan publik kepada presiden meningkat seperti disebut 72,3%. Angka ini naik dari dua kali dari survei sebelumnya, Februari dan Mei, 65%, lalu 67% dan sekarang 72%,” ujar Mahfud saat rilis survei yang disiarkan daring, Rabu (31/8).

Dia menambahkan, meningkatnya angka tersebut mengonfirmasi kepuasan publik terhadap presiden berkorelasi erat dengan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Jika kedua hal itu baik trendnya maka akan berdampak terhadap Jokowi sebagai kepala negara.

“Seperti dikatakan Direktur LSI Djayadi Hanan, korelasi itu bisa terlihat jika penegakan hukum dan pemberantasan korupsi itu baik, maka ke pemerintah juga menjadi baik,” jelas Mahfud.

Mahfud memastikan, temuan LSI adalah bukti bagaimana dirinya dapat mengemban amanah Presiden Jokowi saat dipercayakan sebagai menteri koordinator politik hukum dan kemanaan yang sudah dijabatnya selama dua tahun terakhir.

“Karena ketika saat saya ditunjuk sebagai Menko Polhukam, presiden memberikan hasil survei, hukum sekian korupsi sekian, (tolong) indeksnya dinaikkan,” tutupnya.