Mahfud MD sebut Fuad Amin terbelit banyak kasus korupsi
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Muhammad Mahfud MD, mengaku sudah sering mendengar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangkalan, KH. Fuad Amin Imron, terbelit banyak perkara korupsi sejak lama. Tetapi sayang, menurut putra daerah Madura itu kasus-kasus Fuad justru mangkrak di Kejaksaan.
Hal itu dipaparkan Mahfud usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi meringankan kasus suap sengketa pilkada Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (8/12). Dia menyatakan, penangkapan Fuad memang sudah dinanti tapi baru terlaksana karena buktinya baru ditemukan.
"Karena buktinya baru ada sekarang. Isunya sudah lama," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan, kabar miring soal sepak terjang Fuad di tanah Bangkalan memang sudah sering dia dengar. Dia pun merasa yakin dengan kinerja KPK buat mengungkap perkara membelit Fuad.
"Dulu sudah banyak kasusnya. Tetapi mentok di Kejaksaan. Sekarang sudah KPK. Artinya tingkat kebenarannya sudah cukup kuat, kebenarannya cukup. Karena kalau dulu-dulu selalu mentok," ujar Mahfud.
Namun, Mahfud enggan menjelaskan maksud pengungkapan perkara melibatkan Fuad selalu menemui jalan buntu. "Mentoknya saya enggak tahu kenapa," jawab Mahfud.
Menurut Mahfud, pemberantasan korupsi memang butuh nyali lebih. Apalagi bila dihadapkan kepada dinasti politik tertentu di daerah. Sebab, bukan tidak mungkin mereka mendapat perlawanan cukup keras dari para pendukung sang penguasa, termasuk seperti sosok Fuad.
"Pokoknya pemberantasan korupsi harus tanpa pandang bulu dan jangan takut pada siapa pun. Termasuk jangan takut terhadap orang yang dipandang kuat di daerah. Seperti halnya KPK buktikan tidak takut pada Banten. Juga tidak takut pada Bangkalan. Berikutnya jangan takut pada siapa pun, mesti tegakkan hukum," papar Mahfud.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo menilai tak panik cawapresnya Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaMahfud mengakui ada hal yang ditakutinya apabila dirinya terlibat dalam kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaMahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud mengatakan, pihaknya akan fokus kepada aparat penegak hukum agar Indonesia menjadi negara adil.
Baca Selengkapnyamenjawab dengan lantangnya akan meneruskan tantangan ke para menteri yang dimaksud
Baca SelengkapnyaMahfud menjelaskan dalam Undang-Undang yang saat ini bisa saja menerapkan hukuman mati bagi koruptor.
Baca SelengkapnyaSelama berkampanye pun, Mahfud turut dititipkan semangat memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.
Baca SelengkapnyaNamun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.
Baca Selengkapnya