Mahfud MD minta KPK berbenah diri akibat banyak gugatan praperadilan
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menyatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hatus bertanggung jawab atas banjirnya praperadilan dari tersangka kasus korupsi. Hal itu karena KPK tidak memiliki bukti yang cukup dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka.
"KPK juga turut andil dalam praperadilan ini. Contohnya kasus BG. Ternyata tidak punya bukti yang cukup tapi ditetapkan sebagai tersangka," kata Mahfud selepas menjenguk mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di Rutan KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/4).
Dia menyarankan kepada KPK, agar mulai berbenah diri dan memperbaiki sejumlah sistem kinerja. Perbaikan itu demi pemberantasan korupsi yang lebih baik ke depan.
"Kalau KPK punya bukti yang cukup, langsung saja ke pengadilan yang benar. Kenapa harus praperadilan," terangnya.
Lanjut dia, lembaga anti-rasuah ini harus teliti dan hati-hati dalam menyidik kasus korupsi. banyak tersangka korupsi yang gerah karena kasusnya digantung selama ini.
"KPK seharusnya jangan ceroboh dalam menetapkan tersangka, jangan menggantung nasib orang. Saya tidak menyalahkan juga," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Ingatkan Ketua KPU Tak Lagi Lakukan Kesalahan: Kalau terjadi Lagi Dia Harus Diberhentikan
Mahfud meminta kepada KPU agar ke depan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Tegaskan Hak Angket Diperbolehkan untuk Usut Kebijakan Pemerintah Terkait Pemilu
Menurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.
Baca SelengkapnyaMahfud Ingatkan MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu
Ini membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang
Mahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD: Siapa pun Nanti yang Menang, Itulah Keputusan Rakyat
Mahfud menegaskan, jangan sampai terjadi perpecahan usai Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud Samakan Sanksi Ketua KPU dan Kasus MK: Pembuatan Keputusan Langgar Etika Berat hingga Gibran Lolos
Mahfud MD membandingkan putusan DKPP terhadap Ketua KPU dengan putusan MKMK soal pencalonan Gibran.
Baca SelengkapnyaMahfud Bantah Beda Sikap dengan Ganjar: Saya Belum Pernah Bilang Terima Hasil Pemilu
Mahfud menegaskan, pihak 03 masih menunggu hasil akhir dari penghitungan resmi KPU.
Baca SelengkapnyaMahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain
Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca Selengkapnya