Merdeka.com - Keluarga korban tragedi Kanjuruhan bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)menemui Menko Polhukam Mahfud MD. Keluarga korban meminta keadilan dari kasus yang menewaskan 135 orang tersebut.

"Saya di sini ingin minta tolong untuk keadilan dalam kasus ini, Pak, karena selama ini yang saya lihat itu prosesnya kok tanpa pergerakan, pergerakan pun, mereka itu yang direnggut nyawa," ujar salah satu keluarga korban seperti dilihat di Youtube Kemenko Polhukam RI, Jumat (6/1).

Di kesempatan sama, Menko Mahfud menyatakan, masih belum puas dalam penanganan kasus tersebut. Mahfud memastikan bakal mengawal terus penanganan kasus ini.

"Jadi banyak juga segi-segi yang belum terungkap tapi saya juga masih belum puas sangat tidak puas dengan hasil yang sekarang, tapi itu ya terus kita kawal," kata dia.

Mahfud berkata, bahwa pihaknya tidak diam dan terus mengikuti perkembangan. Mahfud mengakui penanganan kasus ini memang tidak mudah. Namun, ia menegaskan, temuan terkait tragedi Kanjuruhan akan diproses secara proporsional.

"kita semua paham bahwa masalah ini tidak mudah, ini tetap kita olah secara proporsional seperti biasa, saya mengucapkan terimakasih kepada semuanya, tentu kita tidak bisa bersembunyi dari fakta-fakta dibukanya suatu peristiwa," ucap Mahfud.