Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud: Lockdown pernah Dilakukan di Masa Lalu dengan Istilah Berbeda

Mahfud: Lockdown pernah Dilakukan di Masa Lalu dengan Istilah Berbeda Menko Polhukam Mahfud MD. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tradisi halal bi halal usai puasa atau Lebaran tidak hanya menjadi milik satu golongan atau agama. Di Indonesia, budaya tersebut menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, apapun agama yang dianutnya.

Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI) menyebut bahwa, halal bi halal merupakan tradisi di dalam Islam, bukan ajaran primer Islam. Menurut dia, tradisi Islam yang baik akan mendapat pahala dan bisa ditetapkan menjadi sunnah.

Menurut dia, perkembangan agama Islam tumbuh karena adanya budaya yang berperan menyebarkan kepercayaan ini. Seperti melihat halal bi halal dari sudut pandang sejarah dan tradisi di Indonesia.

"Dahulu halah bi halal ini disebarkan oleh para wali, salah satunya adalah Sunan Bonang. Ketika itu Sunan Bonang mengumpulkan orang-orang sekampung dan para santrinya. Kemudian menyampaikan bahwa jika seseorang telah melakukan ibadah puasa dengan baik dan melakukan dengan sungguh-sungguh maka dosanya akan diampuni," ujar Mahfud saat menjadi pembicara acara Halal bi Halal Idul Fitri 1441 H, Universitas Sebelas Maret (UNS) secara daring, Selasa (26/5).

Menurut Mahfud, Sunan Bonang menyampaikan hal tersebut berdasar akan hadis nabi yang berbunyi "Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan kehati-hatian maka seluruh dosanya diampuni."

Di akhir ceramah, Mahfud yang juga anggota Dewan Penyantun UNS ini juga menyinggung sikap masyarakat dalam menghadapi kondisi saat ini. Menurutnya, dahulu di zaman dahulu, wabah pernah terjadi. Hal yang dilakukan pada masa itu adalah dengan melarang warganya untuk masuk ke daerah yang terkena wabah, dan orang yang ada di wilayah wabah tidak diperbolehkan keluar karena akan menularkan penyakit.

"Secara tersirat, lockdown pernah dilakukan di masa lalu dengan istilah yang berbeda," tandasnya.

Dalam sambutannya, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho menyinggung adanya budaya Nyepi yang biasa diadakan untuk memperingati tahun baru Sakai. Hal tersebut bisa dijadikan skenario untuk menghadapi kondisi saat ini.

"Istilah lockdown masih belum bisa dipahami oleh masyarakat. Sehingga bisa meminjam istilah yang lebih dekat dengan masyarakat untuk menghadapi kondisi saat ini," katanya.

Di bidang pendidikan, menurut dia, saat ini siswa dan mahasiswa tidak perlu dibebani dengan tugas yang menumpuk. Tetapi bisa membuat laboratorium sendiri di rumah masing-masing dengan menyesuaikan keadaan.

"Forgiven but not forgotten. Memaafkan tetapi tidak melupakannya. Itulah prinsip hidup yang harus digaungkan oleh sivitas akademika kampus benteng dan pelopor pancasila ini," pesan Jamal menutup sambutannya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri

Mahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ungkap Strategi Ofensif dan Defensif dalam Membangun Kesejahteraan Rakyat
Mahfud Ungkap Strategi Ofensif dan Defensif dalam Membangun Kesejahteraan Rakyat

Mahfud MD mengungkapkan strategi ofensif dan defensif untuk membangun kesejahteraan rakyat

Baca Selengkapnya
Mahfud Ungkap Ancaman Didapat Pejabat karena Bantu Kampanyenya di Daerah: Bahaya untuk Karir Anda!
Mahfud Ungkap Ancaman Didapat Pejabat karena Bantu Kampanyenya di Daerah: Bahaya untuk Karir Anda!

Mahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain
Mahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain

Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ingatkan MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu
Mahfud Ingatkan MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu

Ini membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Tidak Ada Pertentangan Antara Melanjutkan dan Perubahan
Mahfud MD: Tidak Ada Pertentangan Antara Melanjutkan dan Perubahan

Mahfud MD menilai tidak ada pertentangan antara mengusung perubahan dengan melanjutkan.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang
Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.

Baca Selengkapnya
Mahfud Diadukan ke Bawaslu atas Dugaan Hina Gibran, Ganjar: Jangan-Jangan Saya Sebentar Lagi Dilaporkan
Mahfud Diadukan ke Bawaslu atas Dugaan Hina Gibran, Ganjar: Jangan-Jangan Saya Sebentar Lagi Dilaporkan

Ganjar Pranowo menilai tak panik cawapresnya Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap Ganjar.

Baca Selengkapnya