Mahfud Harap Banyak Ulama Moderat, Tidak Usil Kepada Orang Beda Agama
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD berharap, program pendidikan kader ulama internasional Masjid Istiqlal bisa mencetak ulama moderat. Artinya, ulama yang tidak usil kepada orang lain ketika berbeda agama.
"Jadi Wasathiyah Islam itu ulama yang moderat, yakin akan kebenaran agamanya, tapi juga tidak usil kepada orang lain yang beda agama," katanya dalam acara serah terima aset BLBI di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (25/11).
Menurutnya, Indonesia memerlukan moderasi beragama. Orang lain yang berbeda agama dihargai keyakinannya.
"Sehingga bisa bersatu, disitu ada kalimatun sawa. Agama ini, ini, itu, ketemu di kalimantun sawa itu visi yang sama, yang urusan pribadi Yang ke masjid ke masjid, ke gereja, ke pura. Tapi yang kalimatun sawa membangun bangsa dan negara ini memerlukan moderasi beragama," ucapnya.
Mahfud menyatakan, bahwa konsepsi moderasi beragama adalah hal yang tepat. Imam Besar Masjid istiqlal Prof Nasaruddin Umar juga orang yang ikut merumuskan moderasi beragama itu.
"Dan sekarang diadopsi oleh NU, Muhammadiyah, Majelis Ulama, semua moderasi beragama. Bukan agama agama, cara beragama yang ekstrem," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Diketahui, 7 Kementerian/Lembaga mendapat Penetapan Status Penggunaan dari bekas aset BLBI yang dihibahkan pemerintah. Salah satu yang dihibahkan adalah Tanah dan Bangunan di Kota Jakarta Pusat dengan luas 1.107 m2 kepada Kementerian Agama.
Lahan tersebut akan digunakan untuk asrama program pendidikan kader ulama internasional Masjid istiqlal.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaHusnudzon adalah suatu konsep dalam Islam yang mengacu pada sikap positif atau pandangan yang baik terhadap orang lain.
Baca Selengkapnya"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaJika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca Selengkapnya