Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud Harap Banyak Ulama Moderat, Tidak Usil Kepada Orang Beda Agama

Mahfud Harap Banyak Ulama Moderat, Tidak Usil Kepada Orang Beda Agama Menkopolhukam Mahfud MD. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD berharap, program pendidikan kader ulama internasional Masjid Istiqlal bisa mencetak ulama moderat. Artinya, ulama yang tidak usil kepada orang lain ketika berbeda agama.

"Jadi Wasathiyah Islam itu ulama yang moderat, yakin akan kebenaran agamanya, tapi juga tidak usil kepada orang lain yang beda agama," katanya dalam acara serah terima aset BLBI di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (25/11).

Menurutnya, Indonesia memerlukan moderasi beragama. Orang lain yang berbeda agama dihargai keyakinannya.

"Sehingga bisa bersatu, disitu ada kalimatun sawa. Agama ini, ini, itu, ketemu di kalimantun sawa itu visi yang sama, yang urusan pribadi Yang ke masjid ke masjid, ke gereja, ke pura. Tapi yang kalimatun sawa membangun bangsa dan negara ini memerlukan moderasi beragama," ucapnya.

Mahfud menyatakan, bahwa konsepsi moderasi beragama adalah hal yang tepat. Imam Besar Masjid istiqlal Prof Nasaruddin Umar juga orang yang ikut merumuskan moderasi beragama itu.

"Dan sekarang diadopsi oleh NU, Muhammadiyah, Majelis Ulama, semua moderasi beragama. Bukan agama agama, cara beragama yang ekstrem," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Diketahui, 7 Kementerian/Lembaga mendapat Penetapan Status Penggunaan dari bekas aset BLBI yang dihibahkan pemerintah. Salah satu yang dihibahkan adalah Tanah dan Bangunan di Kota Jakarta Pusat dengan luas 1.107 m2 kepada Kementerian Agama.

Lahan tersebut akan digunakan untuk asrama program pendidikan kader ulama internasional Masjid istiqlal.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi

Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Husnudzon dan Keutamaannya, Umat Muslim Wajib Tahu
Macam-Macam Husnudzon dan Keutamaannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Husnudzon adalah suatu konsep dalam Islam yang mengacu pada sikap positif atau pandangan yang baik terhadap orang lain.

Baca Selengkapnya
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag

Baca Selengkapnya
'Seluruh Ajaran Agama Mengandung Nilai Kerukunan, Jangan Persoalkan Perbedaan'
'Seluruh Ajaran Agama Mengandung Nilai Kerukunan, Jangan Persoalkan Perbedaan'

Jika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.

Baca Selengkapnya