Merdeka.com - Terpilihnya Hamdan Zoelva sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Akil Mochtar, mendatangkan banyak kritik dari sejumlah kalangan. Namun, Mahfud MD bergeming.

Mahfud MD mengatakan, semua pihak seharusnya menerima apa yang telah diputuskan oleh MK. Menurutnya, pemilihan Hamdan telah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.

"Sudah dipilih kalau terjadi kekekosongan kekuasaan ketua MK, MK bisa memilih ketuanya yang dihadiri minimal tujuh. Ini dihadiri delapan," ungkap Mahfud di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (2/11).

Mahfud menilai perbedaan pandangan tentang sosok Hamdan adalah biasa. Sebab, setiap orang punya opini masing-masing.

"Soal yang lain-lain orang bisa berbeda pendapat, ada yang keran partai politik. Macem-macem, silakan saja. Opini dikembangkan saja sesuai dengan kehendak masing-masing orang. Tapi menurut saya sudah sah pemilihannya," ujarnya.