Mahasiswi Unpad asal Malaysia yang ngaku diperkosa lari ke Eropa
Merdeka.com - Tabir dugaan perkosaan dan perampokan yang dilaporkan mahasiswi Unpad asal Malaysia JS (20) belum terungkap. Polda Jabar yang menyelidiki kasus tersebut sulit menemui JS. Dia tidak ada di negara asalnya Malaysia.
"Ternyata dia (JS) sudah pindah ke Eropa. Penyidik kami ke sana untuk melakukan pemeriksaan, ternyata sudah pindah," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di Bandung, Kamis (25/9).
Dia mengaku tidak akan berhenti melakukan penyelidikan begitu saja atas kasus JS tersebut. "Nanti kalau bersangkutan sudah ada, tetap kami ingin semuanya bisa terang. Apa yang sebenarnya terjadi," terangnya.
Sebab dia menduga bahwa JS telah membuat laporan palsu. "Analisa kami sudah ada. Ini suatu laporan palsu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.
Sebelumnya Polda Jabar sempat dibuat pusing karena laporan penculikan dan pemerkosaan pada 17 Mei lalu menimpa JS. Apalagi korban merupakan mahasiswi yang notabene warga asing. Polda Jabar bahkan sempat membentuk tim gabungan untuk mengungkap kasus tersebut.
Pengakuan korban saat hendak ambil uang di ATM tiba-tiba diculik dan diperkosa di dalam mobil untuk kemudian dibuang di Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Hasil penyidikan, polisi tidak menemukan adanya arah pemerkosaan dan penculikan seperti yang disebutkan JS.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaDewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPenetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaSeorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaIndra, nama samaran, menceritakan perjalanan dari awal sampai selesai magang
Baca SelengkapnyaBanyak jejak tokoh perempuan ini yang masih dapat dijumpai hingga kini.
Baca Selengkapnya