Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswanya dituding edarkan buletin sesat, Kampus STAI minta maaf

Mahasiswanya dituding edarkan buletin sesat, Kampus STAI minta maaf Demo di STAI Ali bin Abi Tholib. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gara-gara edarkan buletin dakwah berisi larangan terhadap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, karena menjurus pada kesyirikan, Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ali bin Abi Thalib di Jalan Sidotopo Kidul 51, Surabaya, Jawa Timur digruduk sekitar 300 an lebih warga setempat, Sabtu (7/2).

Terkait portes ratusan warga itu, Wakil Ketua Yayasan STAI Ali bin Abi Thalib, Syaiful Hasan meminta maaf. Dia mengakui kesalahan pada isi buletin dakwah yang ditulis dan diedarkan oleh mahasiswanya pada 16 Januari lalu.

"Karena ini sudah terjadi, maka kami mohon maaf kepada semua pihak. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami agar selalu berhati-hati dan teliti. Kejadian ini benar-benar tanpa kami sengaja, dan murni kesalahan kami yang tidak kami sengaja," ucap Syaiful usai menggelar dialog tertutup dengan perwakilan warga yang difasilitasi pihak kepolisian.

Buletin itu sendiri, kata dia, diterbitkan mahasiswanya tanpa seizin serta sepengetahuan pihak kampus dan dosen penanggung jawab buletin yang memang bertugas mengoreksi materi buletin.

"Sejak berdiri, STAI berkomitmen untuk dapat memberi hal-hal yang bermanfaat, senantiasa mewujudkan ketenangan, keamanan dan hidup berdampingan secara baik dengan semua pihak, termasuk melanjutkan tradisi memelihara hubungan baik dengan warga sekitar dan pemerintah," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Sidotopo Surabaya mengepung Kampus STAI Ali bin Abi Thalib. Warga marah atas peredaran Buletin Al Iman edisi 205, Nomor 9, bulan Rabiul Awal 1436 Hijriyah bertema Aqidah yang dibagikan pada Jumat, 16 Januari oleh mahasiswa kampus Agama Islam tersebut.

Warga meminta proses belajar mengajar di kampus tersebut dihentikan selama tiga bulan, bahkan bila perlu ditutup.

Pada buletin berjudul 'Bolehkah Merayakan Maulid Nabi Muhammad' itu, menuliskan kalimat, 'merayakan Maulid Nabi adalah sarana yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan kesyirikan'.

Sebab, dalam perayaan Maulidan Nabi itu, banyak melantun pujian-pujian yang ditujukan kepada Baginda Rasulullah SAW secara berlebihan, sehingga mengarah pada perbuatan syirik.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Bacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Membaca kalimat tahlil mengingatkan setiap Muslim akan prinsip dasar iman mereka.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Keluarga Besar TNI AU dan Warga Mendapat Beasiswa Pendidikan saat HUT ke-50 Yasau

Sejumlah Keluarga Besar TNI AU dan Warga Mendapat Beasiswa Pendidikan saat HUT ke-50 Yasau

Yasau berulang tahun yang ke 50 tahun tepatnya 2 Maret 2024 yang diprakarsai pada tahun 1974 oleh Kepala Staf Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz

Ketekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz

Setelah menyelesaikan hafalan Alquran, para santri akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Mereka akan menjadi guru ngaji di berbagai Rumah Tahfidz.

Baca Selengkapnya
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal

Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal

Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Masuk Masjid dan Keluar yang Perlu Diketahui Umat Islam, Jangan Diabaikan

Bacaan Doa Masuk Masjid dan Keluar yang Perlu Diketahui Umat Islam, Jangan Diabaikan

Berikut bacaan doa masuk Masjid dan keluar Masjid yang perlu diketahui umat Islam.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Bekerja Sama dengan Pusat Studi Al-Qur’an, Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota di Bulan Ramadan

Bekerja Sama dengan Pusat Studi Al-Qur’an, Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota di Bulan Ramadan

Pelanggan Tri dapat berpartisipasi tanpa harus khawatir kuota produk yang dibeli atau diaktifkan akan dipotong.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya

Bulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya

Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.

Baca Selengkapnya