Mahasiswa Unibraw bangun tenda tuntut SPP murah
Merdeka.com - Besaran nominal Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada mahasiswa Universitas Brawijaya masih menuai protes. Setelah pada Selasa (20/8), sejumlah mahasiswa UB yang tergabung dalam Front Mahasiswa UB menggelar demo menjual ginjal, malam harinya aksi protes dilanjutkan dengan membangun posko di depan gedung rektorat. Sampai kini posko yang dibangun dengan tenda dan spanduk itu masih dipenuhi mahasiswa yang protes biaya UKT yang mahal.
"Kalau rektor tidak mau mendengarkan kami, kami siap memperbanyak tenda di lapangan ini," seru Nanda Pratama, koordinator aksi. Ia mengatakan bakal ada satu tenda lagi yang akan berdiri. Posko ini juga menjadi tempat pengaduan bagi mahasiswa yang terbebani biaya kuliah. Di antara mereka yang protes ada yang membawa spanduk bertuliskan rencana menjual ginjal untuk biaya sekolah.
Mereka akan menginap sampai Rektor Unibraw Yogi Sugito menemui dan memberi pernyataan pada mahasiswa. Saat ini para petinggi Unibraw sedang berada di luar kota dan luar negeri. "Jika kami tidak digubris, kami akan bangun tenda dalam gedung rektorat!" tegas pria yang akrab disapa Nano itu.
UKT di kampus favorit Kota Malang ini menuai protes sebab bukannya meringankan mahasiswa justru malah memberatkan. Ada salah satu mahasiswa baru yang ditarik biaya kuliah sebesar Rp 4 juta. Ia harus membayar selama dua semester sekaligus di awal kuliah. Artinya ia harus membayar Rp 8 juta. Jumlah tersebut sangatlah besar bagi sebagian mahasiswa. Terlebih harus dibayarkan lunas saat itu juga.
Besarnya biaya kuliah tak sebanding dengan fasilitas yang didapat mahasiswa. Menurut Febrianti, mahasiswi semester tujuh, banyak dosen yang jarang masuk kelas. "Lebih banyak pembangunan fisik ketimbang peningkatan sarana dan prasarana serta mutu pendidikan," kata mahasiswi berambut panjang itu.
Dengan bekal seadanya, para mahasiswa ini tidur dan makan di posko tersebut. Aksi protes ini rupanya sampai terdengar di telinga Kementerian Pendidikan Nasional. Senin mendatang perwakilan Front Mahasiswa UB akan menghadiri undangan dari Kementerian Pendidikan Nasional guna membahas kasus ini.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaWanita Lompat dari Lantai 12 UB Terungkap, Korban Eks Mahasiswa Mengundurkan Diri Karena Sakit
Wanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi
Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca SelengkapnyaJalan Panjang dan Berliku Pemakzulan Presiden
Kampus bergerak menuntut Presiden menghentikan penyalahgunaan kekuasaan
Baca Selengkapnya