Merdeka.com - Sebanyak empat orang mahasiswa Universitas Indonesia yang kemarin mendampingi pedagang Stasiun Kalideres berdemonstrasi mengalami luka-luka. Sebagian besar mahasiswa tersebut mengalami luka memar di bagian kepala.

Ketua BEM UI Ali Abdillah menuturkan, keempat mahasiswa itu adalah Rio Fakultas Ilmu Budaya, Mulya Fakultas Hukum, Exa Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Arif Fakultas Kesehatan Masyarakat.

"Rata-rata mereka mengalami luka di bagian kepala. Dan yang paling parah lukanya, si Arif, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat. Dia ditendang, diinjak di muka," ujar Ali saat dihubungi, Rabu (10/4).

Dua dari empat mahasiswa yang terluka tersebut, Arif dan Exa, jelas Ali, langsung dilarikan ke RSUD Cengkareng. "Si Arif sekarang sudah balik ke rumah," ujarnya.

Terkait aksi kekerasan yang dilakukan polisi, lanjut Ali, pihak BEM UI akan melaporkan perbuatan polisi ke Komnas HAM. "Siang ini kita akan melaporkan tindakan represif yang dilakukan polisi ke Komnas HAM," katanya.

Seperti diberitakan, Selasa (9/4) sore, ratusan pedagang terlibat bentrok dengan polisi. Dalam bentrok tersebut, sempat terjadi pelemparan batu antara pedagang dan polisi. Saat kejadian, juga terdengar beberapa kali suara tembakan senjata api.