Mahasiswa UI blokir stasiun, ratusan penumpang terlantar
Merdeka.com - Dua rangkaian kereta api listrik tertahan di Stasiun Besar Bogor tidak bisa diberangkatkan akibat demo mahasiswa yang memblokade rel di Stasiun Pondok Cina, Senin. Tertahannya perjalanan kereta api listrik ini menyebabkan penumpang kereta menumpuk di Stasiun Bogor.
Sejumlah penumpang memilih tetap bertahan di stasiun Bogor hingga perjalanan kereta bisa dibuka kembali, tetapi ada juga yang mencari alternatif angkutan lain.
"Sudah dari jam 13.00 tadi kereta tidak bisa berangkat. Katanya ada pemblokiran rel di Pondok Cina," kata Endang, salah satu penumpang KRL, Senin (14/1).
Endang mengaku kecewa dengan aksi pemblokiran tersebut karena menghambat pekerjaannya. Harusnya dia bisa berangkat naik kereta ekonomi dan tiba tepat waktu di Jakarta.
"Kalau diblokir seperti ini, kami penumpang yang telantar," ujarnya kesal.
Sementara itu, Rico, penumpang lainnya memilih tetap menunggu perjalanan KRL dibuka lagi, meski dia belum mendapat kabar kapan akan dibuka karena tidak memiliki pilihan lain.
"Hari hujan gini ribet naik angkot, belum lagi ongkosnya mahal. Ditunggu saja, semoga PT KAI cepat menyelesaikannya," katanya.
Sementara itu Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor, Enjang Syarif Budiman, menyebutkan ada dua rangkaian kereta yang tertahan di Bogor. "Satu kereta ekonomi untuk berangkat pukul 13.07 dan kereta commuter line untuk pukul 13.28 WIB," katanya.
Enjang mengaku belum mengetahui kapan pemblokiran rel akan berakhir.
"Sampai saat ini masih belum dapat kabar kapan bisa dibuka lagi. Yang jelas saat ini kereta tertahan, semua tidak dapat beroperasi sampai ke Bogor," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Stasiun Besar Bogor Iwan Rianto mengatakan hingga pukul 16.30 WIB aksi pemblokiran masih terjadi di Stasiun Pondok Cina. "Kereta tertahan semua, kereta hanya bisa beroperasi sampai Depok saja untuk yang dari Bogor, sedangkan dari Jakarta hanya sampai Universitas Indonesia (UI)," katanya.
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran rel kereta api dilakukan oleh mahasiswa dan pedagang yang menolak pembongkaran kios di stasiun. Peristiwa pemblokiran rel kereta api ini disayangkan sejumlah pengguna kereta serta komunitas pencinta kereta.
Menurut Andi Ardiansyah dari Komunitas Pencinta Kereta Semboyan35, aksi pemblokiran tidak bisa ditoleransi. "Kami menyayangkan aksi yang dilakukan mahasiswa dan pedagang memblokir rel ini karena menghambat pengguna kereta. Meski kita memahami penolakan pedagang atas penggusuran itu, tapi bagaimanapun juga, pemblokiran ini telah merugikan semua orang," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaDua Terdakwa Pemutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Hukuman Mati
Kedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaKerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar
Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.
Baca SelengkapnyaMahasiswa KKN UGM Berhasil Turunkan Angka Stunting di Jepara, Begini Caranya
Keberhasilan mereka mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaBentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaUnjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh
Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.
Baca Selengkapnya