Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa UGM bikin aplikasi pembelajaran untuk disleksia

Mahasiswa UGM bikin aplikasi pembelajaran untuk disleksia Mahasiswa UGM luncurkan aplikasi khusus disleksia. ©2014 Merdeka.com/Kresna

Merdeka.com - Mahasiswa UGM membuat aplikasi untuk membantu belajar para pengidap disleksia usia lima sampai tujuh tahun. Di Indonesia sendiri disleksia ini belum mendapat perhatian. Padahal berdasarkan data WHO 10 persen dari penduduk dunia adalah pengidap Disleksia.

Disleksia sendiri merupakan salah satu kesulitan belajar berbahasa yang terjadi pada anak-anak dengan tingkat kecerdasan normal atau di atas rata-rata.

Kurangnya perhatian itulah yang menggugah Muhammad Risqi Utama Saputra (Mahasiswa S2 jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi), Vina Sectian Amretadewi (jurusan Teknik Elektro dan Teknik Informasi), Taufik Almasyhur (jurusan Teknik Elektro dan Teknik Informasi), dan Mega Asiyah Nirmala (Magister Manajemen) membuat sebuah aplikasi belajar membaca untuk membantu anak-anak pengidap diseleksia yang kesulitan belajar membaca.

Menurut Riski banyak pihak yang menganggap bahwa penderita disleksia adalah anak yang bodoh dan malas belajar. Meskipun disleksia adalah kelainan yang tidak bisa disembuhkan, namun bukan berarti dibiarkan saja.

"Walaupun tidak bisa disembuhkan, tetapi kita bisa membantu para penderita disleksia untuk mengatasi problem mereka dalam membaca. Sebenarnya disleksia bukan cuma bahasa tapi juga mengalami kesulitan dalam ingatan jangka pendek, persepsi arah, konsep waktu," kata Risqi.

Dia menilai selama ini metode yang digunakan dalam menerapi pengidap disleksia tidak menarik dan masih sangat teksbook, sehingga semakin membebani para pengidap disleksia. Aplikasi Leksipal buatan Risqi dan kawan-kawannya yang tergabung dalam NextIn Indonesia merupakan aplikasi pembelajaran yang dikemas dalam beragam permainan.

Setidaknya ada 12 kategori yang dikembangkan Risqi dan kawan-kawan yakni bentuk dan pola, Persamaan, perbedaan, dan perbandingan, ingat jangka pendek, asosiasi obyek, persepsi arah, urutan aktivitas, pemahaman tempat, konsep waktu, keterampilan sosial, huruf, suku kata dan kata, dan kalimat sederhana.

"LexiPal ini kami buat berdasarkan kebutuhan para pengidap disleksia umur lima hingga tujuh tahun," tambahnya.

Pada bulan Januari 2013, tim Risqi dan kawan ini mendapatkan juara ke-2 Mandiri Young Technopreneur Award, sehingga mereka berhak mendapatkan project capital dari Bank Mandiri untuk menyempurnakan aplikasi LexiPal dan mengimplementasikannya ke beberapa institusi di Indonesia.

Dengan project capital tersebut, tim NextIn Indonesia melakukan riset yang lebih mendalam tentang Disleksia di kantor pusat asosiasi disleksia Indonesia di Bandung. LexiPal kemudian dikembangkan lagi berdasarkan hasil riset tersebut, dikoreksi oleh tim ahli dari Asosiasi disleksia Indonesia, diujicobakan ke 40 anak disleksia, hingga akhirnya dinyatakan lulus validasi oleh asosiasi disleksia Indonesia.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda

Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.

Baca Selengkapnya
7 Manfaat Membacakan Buku untuk Anak, Bantu Merangsang Otak si Kecil
7 Manfaat Membacakan Buku untuk Anak, Bantu Merangsang Otak si Kecil

Membaca buku untuk anak adalah kegiatan yang melibatkan berbagai aspek, seperti suara, ekspresi, interaksi, dan imajinasi.

Baca Selengkapnya
Metode Belajar Membaca untuk Anak TK, Orang Tua Harus Coba
Metode Belajar Membaca untuk Anak TK, Orang Tua Harus Coba

Kemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Inovatif, 3 Mahasiswa UNY Ciptakan Aplikasi untuk Penyandang Anxiety Disorder
Inovatif, 3 Mahasiswa UNY Ciptakan Aplikasi untuk Penyandang Anxiety Disorder

Karya mahasiswa UNY ini berhasih meraih peringkat 2 dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Cara Mengenalkan Buku pada Anak, Berikut Manfaatnya
Cara Mengenalkan Buku pada Anak, Berikut Manfaatnya

Mengenalkan buku pada anak merupakan langkah awal yang menentukan dalam membentuk kebiasaan membaca dan cinta literasi yang akan bertahan seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatur Spasi di Word, Mudah Dipraktikkan
Cara Mengatur Spasi di Word, Mudah Dipraktikkan

Cara mengatur spasi di Word mudah dipraktikkan. Spasi yang tepat akan memudahkan pembaca.

Baca Selengkapnya
Cara Memperkenalkan Huruf pada Anak, Efektif dan Menyenangkan
Cara Memperkenalkan Huruf pada Anak, Efektif dan Menyenangkan

Mengenalkan dunia literasi pada anak sejak dini adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan kognitif mereka.

Baca Selengkapnya
Cara Mengasah dan Memaksimalkan Potensi Kecerdasan Anak Remaja
Cara Mengasah dan Memaksimalkan Potensi Kecerdasan Anak Remaja

Dalam memaksimalkan perkembangan anak remaja, orangtua bisa membantu.

Baca Selengkapnya
Memahami Perkembangan Tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) Anak 6 Bulan Hingga 12 Bulan
Memahami Perkembangan Tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) Anak 6 Bulan Hingga 12 Bulan

Perkembangan sensorik dan motorik anak menjadi faktor utama dalam menentukan kapan mereka siap untuk naik ke tahapan tekstur MPASI berikutnya.

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya