Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa Politeknik AD Berhasil Temukan Ban Anti Kempes dan Peluru

Mahasiswa Politeknik AD Berhasil Temukan Ban Anti Kempes dan Peluru Mahasiswa Politeknik TNI AD buat alutisista Tanpa Awak. ©2020 Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Politeknik TNI AD memberikan syarat kepada mahasiswa di tingkat akhir yang ingin mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan. Salah satunya menciptakan karya untuk mendukung tugas operasi militer perang.

Seperti yang dilakukan Letnan Dua Farid Hendro Wibowo dan kawan-kawan. Mereka menciptakan ban mobil anti kempes.

Farid mengaku mengadopsi ban tanpa udara yang digunakan pada mobil rantis tentara Amerika.

"Kalau modelnya itu kita ambil contoh dari luar memang, dari ban michelin. Kalau desain, ukuran distribusi daya dan sebagainya itu dari kita sendiri. Istilahnya idenya dari luar tapi kalau bahan dari sini," katanya di Poltekad Malang, Kamis (3/11).

Sejak 2017, Farid mencari tahu material untuk memproduksi ban tersebut. Dia pun tak segan berkonsultasi bersama para pakar atau praktisi-praktisi di Malang. Hingga akhirnya menemukan tiga komponen penting yakni velg dari baja campuran, jari-jari menggunakan polyurethane, dan bagian tapak menggunakan natural rubber serta serat nylon.

"Kita riset memang dari nol, kita campur beberapa raw material. Kita uji, kalau tidak kuat maka kita teliti lagi. Sampai ketemu komposisi yang pas," terangnya.

Dia mengatakan, hasil uji coba terakhir, ban anti kempes sanggup menopang beban hingga 3 ton. Juga diklaim anti peluru dengan kaliber 5,56 MM dari jarak 100 M dan bisa digunakan pada kecepatan 20/80 KM perjam. Namun, diakuinya ban anti kempes masih perlu dikembangkan lebih lanjut.

"Kalau sekarang memang belum terlalu nyaman, ini yang kita sedang dan akan dikembangkan di penelitian selanjutnya. Nah ke depan, kami fokuskan soal masalah kenyamanan itu. Khususnya, fokus akan dilakukan agar ban bisa jalan di aspal atau jalan biasa, apalagi dengan kecepatan tinggi kan butuh kenyamanan," jelasnya.

Kolonel Arm Anang Krisna, Kasubdis Media Online Dispenad menjelaskan, ban anti kempes rencana digunakan di beberapa kendaraan-kendaraan militer. Namun, tak menutup kemungkinan diproduksi secara masal. Mengingat, karya direspon positif oleh masyarakat luas.

"Nanti pada 2022 ini akan kami kembangkan untuk ajukan peningkatan biaya penelitian berikutnya, fokusnya di kenyamanan dan optimasi desainnya. Jadinya, dari evaluasi uji coba terakhir,Begitu masuk sipil, kan penggunaan mobilnya itu pun bisa di manfaatkan," tandasnya.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata ini Arti Tulisan Huruf & Angka di Ban Mobil, Pemilik Kendaraan Harus Tahu

Ternyata ini Arti Tulisan Huruf & Angka di Ban Mobil, Pemilik Kendaraan Harus Tahu

Kenali arti tulisan huruf dan angka pada ban mobil. Ternyata ada fungsinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Hubungi Nomor Ini Jika Mengalami Pecah Ban Mobil saat Mudik

Hubungi Nomor Ini Jika Mengalami Pecah Ban Mobil saat Mudik

Banyak masyarakat memilih mobil sebagai transportasi mudik karena faktor fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya
Momen 2 Pria Sigap Bantu Pengendara yang Sedang Dorong Motornya saat Hujan Deras, Aksinya Tuai Pujian

Momen 2 Pria Sigap Bantu Pengendara yang Sedang Dorong Motornya saat Hujan Deras, Aksinya Tuai Pujian

Mendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya